Saat memiliki waktu luang, lebih baik dihabiskan untuk hal yang bermanfaat. Misalnya, mengerjakan suatu kerajinan tangan, entah untuk dipakai secara pribadi, atau mungkin menjadi sumber penghasilan tambahan. Salah satu kerajinan tangan yang dapat dicoba yaitu, tas rajut berbahan dasar tali kur, seperti yang dibuat oleh Ida Jubaedah.
Ia sudah menekuni usaha merajut tas, dan aksesoris lain dari tali kur, sejak 5 tahun yang lalu. Berawal dari coba-coba, akhirnya ia mengikuti kursus untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Kursus ia jalani selama dua hari dan ia sudah bisa mengikuti kelas dengan baik.
“Awalnya hanya coba-coba aja ya sambil mengisi waktu luang, dan untuk menambah pendapatan aja dari usaha ini. Akhirnya, saya mengikuti kursus untuk merajut dari tali kur ini. Setelah dua hari kursus, alhamdulillah saya sudah bisa mengikuti. Setelah itu, saya ikuti proses pendalaman untuk pembuatan motif,” ungkapnya.
Selain tas, ia juga dapat membuat sandal, tempat tisu, gantungan kunci, hingga pengait masker. Meski berjualan hanya dari mulut ke mulut, penjualan tas rajut yang ia geluti sudah mendarat hingga Purwokerto, dan Surabaya.
“Sejauh ini masih dari mulut ke mulut, karena produksi hanya sendiri dan proses pengerjaannya juga masih menggunakan tangan kalau tas. Alhamdulillah sekarang sudah sampai ke Surabaya meskipun penjualan hanya dari mulut ke mulut,” katanya.
Seluruh produk yang ia jual, harganya tergantung dari bahan, tingkat kerumitan bentuk dan motif. Produk yang ia jual bisa didapatkan, mulai dari 7 ribu rupiah, hingga 400 ribu rupiah. Pemesanan dapat dilakukan melalui whatsapp, 0877 – 1434 – 6555.