Sabtu, 23 Oktober 2021 16:45 WIB | Dibaca : 1534
Deteksi Sedini Mungkin, Puskesmas Kunciran Baru Lakukan RVS Kusta
Deteksi Sedini Mungkin, Puskesmas Kunciran Baru Lakukan RVS Kusta
Deteksi Sedini Mungkin, Puskesmas Kunciran Baru Lakukan RVS Kusta
Deteksi Sedini Mungkin, Puskesmas Kunciran Baru Lakukan RVS Kusta
Deteksi Sedini Mungkin, Puskesmas Kunciran Baru Lakukan RVS Kusta

Menemukan penderita sedini mungkin. Puskesmas Kunciran Baru melakukan Rapid Village Survey (RSV) kusta, di wilayah kerjanya secara berkala. Kali ini, berlangsung di dua lokasi sekaligus, yaitu Kelurahan Neroktog dan Kelurahan Pinang, Sabtu (23/10/21).

Kepala Puskesmas Kunciran Baru, Anna Amelia mengungkapkan pelaksanaan RVS meliputan sosialisasi dan pemeriksaan penyakit kulit yang mengarah kepada kusta. Kata Anna, untuk penyuluhan diberikan gambaran penyakit kusta, gejala-gejalanya, proses penularan, pengobatannya hingga pencegahan dari penyakit kusta.

"Setelah itu para tim dokter melakukan pemeriksaan bercak dan POD fungsi syaraf. Sehingga, selanjutnya dapat dilakukan tindakan dini jika ditemukannya potensi penyakit kusta pada pasien," ungkap Anna.

Salah satu masalah yang menghambat upaya penanggulangan kusta, dijelaskan Anna adanya stigma negatif yang melekat pada penyakit kusta hingga perlakuan diskriminatif terhadap orang yang mengalami.

"Dengan itu RVS kusta ini, diikuti masyarakat umum. Agar dapat memahami betul, bahwa ini bukan penyakit hina yang harus dijauhi sedemikian rupa. Ini dapat disembuhkan dan di Puskesmas tersedia obatnya," jelasnya.

Lanjutnya, jangan sampai stigma negatif kusta menyebabkan seseorang yang sudah terkena kusta enggan berobat karena takut keadaannya diketahui oleh masyarakat sekitarnya. Hal ini tentu saja akan mengakibatkan berlanjutnya mata rantai penularan kusta, timbulnya kecacatan pada yang bersangkutan.

"Dan inilah yang kita hindari, yaitu terjadinya lingkaran setan yang tak terselesaikan. Penemuan penderita sedini mungkin sangat berguna untuk mencegah kecacatan dan penularan ke warga sekitar” katanya


“Dengan kegiatan ini diharapkan warga mengetahui ciri-ciri kusta, penyebab, cara penularan serta cara pencegahan maupun pengobatanya. Mudah mudahan Kota Tangerang terbebas dari Kusta.” Sambung Anna.



Kusta Kota Tangerang Puskesmas Kesehatan

Artikel Terkait


Komentar

Pastikan Google Captcha Sudah Tercentang !!!