Antusias lebih tinggi terlihat dihari kedua pelaksanaan vaksinasi massal pelajar Kota Tangerang, di Puspem Kota Tangerang, Kamis (2/9/21). Diketahui, pada hari kedua ini vaksinasi massal didominasi pelajar tingkat SMA/SMK dengan 8.264 pelajar dari 17 sekolah. Ingin segera Pembelajaran Tatap Muka (PTM) menjadi semangat ribuan pelajar mengikuti vaksinasi, tak terkecuali sejumlah guru yang mendampinginya.
Seperti yang diungkapkan, Syifa Juliani, siswi SMA An Nurmaniyah yang mengaku sudah antre sejak pagi, malamnya tidak begang dan tidak tinggalkan sarapan. “Aku kelas 1 SMA, sampai sekarang kenal teman-teman hanya lewat zoom. Makanya, semangat banget pas dapat info dari sekolah ada vaksinasi pelajar. Semoga dengan sudah vaksin, PTM bisa segera terlaksana,” jelas Syifa.
Hal senada juga diungkapkan, Vincent Mulyawan, siswa SMKN 4 Tangerang yang menuturkan sudah bosan dengan belajar online, buatnya sudah terlalu lama ia tidak saling berinteraksi langsung dengan teman dan guru-gurunya.
“Karena bosan dan sudah terlalu lama online, jadi saya semangat banget kalau PTM bisa berlangsung. Tapi saya juga berharap untuk tidak terlalu dipaksakan, karena takut nantinya banyak pelajar yang terpapar covid-19,” katanya.
Sementara itu, salah seorang guru SMKN 1 Kota Tangerang, Syafrinal mengaku sangat senang dengan adanya vaksinasi pelajar SMA yang digelar Pemkot Tangerang ini. Kata Syafrinal, ia bersama guru lainnya pun lebih bergelora menyambut PTM jika seluruh siswa sudah tervaksinasi seperti ini.
“Saya kirim 700 siswa dari 1.500 siswa saya ke vaksinasi massal ini. Sedangkan 800 siswa lainnya sudah tervaksinasi atas undangan lembaga Polri dan TNI beberapa waktu lalu. Sudah banyak juga orangtua siswa yang nanyain kapan PTM, jadi ayo kita kejar target vaksinasi,” papar Syafrial.
Dilokasi yang berbeda, Kepala Diskominfo Kota Tangerang, Mulyani mengungkapkan vaksinasi massal pelajar ini ditargetkan 16.896 pelajar selama dua hari pelaksanaan. Diantaranya, 8.632 pelajar pada hari pertama dan 8.264 pelajar dihari kedua.
“Namun, banyak pelajar yang tidak hadir pada pelaksanaan hari pertama, sehingga disosialisasikan kembali untuk datang di hari kedua. Dengan begitu, pada pelaksanaan hari kedua ini akan lebih banyak,” jelas Mulyani.
Lanjutnya, Diskominfo telah melakukan pendampingan khusus selama vaksinasi massal berlangsung. Mulai dari menyiapkan aplikasi Avatar, akses internet serta sarana prasara pendukung lainny. “Puluhan petugas juga kami kerahkan untuk melakukan pendampingan, sehingga kendala-kendala yang ada dapat tertangani secara cepat,” katanya.