Pencapaian Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Tangerang menjadi percontohan nasional. Lewat gelar Pelatihan Pembentukan Jabatan Fungsional Pranata Humas Tingkat Keahlian Angkatan II Tahun 2023, Kota Tangerang terpilih menjadi lokasi studi komparasi dan observasi lapangan oleh 30 peserta perwakilan dari Kabupaten/Kota di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag) yang diinisasi oleh Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Komunikasi dan Informasi (Pusdiklat Kominfo) pada Kamis, (16/3/23).
Kepala Diskominfo Kota Tangerang, Indri Astuti menjelaskan, bertempat di Ruang Tangerang Live Room, Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Diskominfo diberikan kesempatan untuk memaparkan sistem, strategi, dan produk maupun program unggulan yang selama ini dihasilkan. Mendelegasikan empat narasumber terbaiknya, meliputi Ian Chavidz Rizqiullah, Fitri Yulia Firdaus, Kristiono Suntoro, dan Hary De Supardi, proses berbagi pengalaman mengenai praktik pelayanan informasi dan kehumasan kepada tiap peserta berjalan dengan lancar dan interaktif.
“Hari ini, kita menjadi bagian dari studi komparasi tentang praktik pelayanan informasi dan kehumasan. Jadi nantinya, kita akan memaparkan mengenai strategi kehumasan, pengelolaan opini publik, dan sosialisasi program unggulan (platform media) yang mampu ditiru oleh instansi/daerah lain,” ujar Kepala Diskominfo, Indri Astuti, Kamis, (16/3/23).
Senada dengan itu, Ketua Tim Penyelenggaraan Pelatihan Sertifikasi Bidang Fungsional Pusdiklat Kominfo, Rachmawaty Rahayu menambahkan, Kota Tangerang dipilih sebagai lokasi studi komparasi dan obersevasi lapangan setelah melewati proses pertimbangan yang matang. Berdasarkan berbagai pencapaian yang telah dilakukan, terlebih mengenai produk dan mekanisme pelayanan informasi publik dan kehumasan yang diterapkan, dirasa mampu memberikan modal pengetahuan yang penting bagi para peserta kedepannya.
“Banyak prestasi dari Kota Tangerang yang bisa dieloborasi dalam pelatihan ini, seperti penggunaan super apps aplikasi (Tangerang LIVE), penerapan komunikasi berbasis two way, dan produk-produk diseminasi informasi yang multi platform (Tangerang TV, Koben, Majalah LIVE, dan berbagai akun media sosial) merupakan contoh yang sangat baik yang bisa diambil peserta,” ungkap Ketua Tim Pelatihan, Rachmawaty Rahayu.
Selain itu, pelatihan ini diharapkan mampu menjadi ajang bagi Kota Tangerang dalam memberikan kontribusi terbaik, salah satunya menjadi percontohan bagi pranata humas lainnya. Serta, pelatihan ini diharapkan mampu memantik kolaborasi lanjutan untuk kedepannya.
“Semoga nanti informasi, ilmu, dan pengalaman yang dibagikan dapat bermanfaat bagi peserta pelatihan. Serta, peserta mampu mengimplementasikan sesuatu yang telah diterapkan di Kota Tangerang untuk diterapkan ulang di instansi masing-masing. Sehingga kinerja kehumasan bisa semakin meningkat secara lebih baik,” tambahnya. (mts)