Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 perlu didukung dengan aksi solidaritas sosial yang tinggi. Seperti yang dilakukan Kelurahan Kunciran bersama warga RW 014 dan PT Triniti, yang berkolaborasi membagikan 200 paket sembako, untuk mereka yang terdampak pandemi covid-19.
Sekretaris Lurah Kunciran, Yudy Syarif mengungkapkan 200 paket sembako ini diperuntukan untuk warga Kelurahan Kunciran, yang tidak menerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Sosial Tunai (BST) atau Bantuan Langsung Tunai (BLT).
"Teknisnya, masyarakat Kelurahan Kunciran bisa dateng ke Kantor Kelurahan dengan membawa KTP dan KK. Nanti petugas akan memverifikasi, apakah benar KTP tersebut tidak terdaftar di PKH, BST dan BLT. Jika benar, paket sembako akan langsung diberikan," papar Yudy, Jumat (30/7/21).
Ia pun menjelaskan, setiap paket sembako berisi mie instan, minyak goreng, beras, dan vitamin. Diharapkan, dapat sedikit membantu kebutuhan beberapa hari kedepan, terlebih asupan vitamin ditengah tingginya penularan virus covid-19.
"Melalui bank data dari Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), kami berusaha memverifikasi data sebaik mungkin. Sehingga, penyaluran bansos dari warga dan PT Triniti ini dapat tersalurkan pada tangan-tangan yang benar-benar membutuhkan," tutur Yudy.
Ia pun mengimbau, aksi solidaritas dari organisasi, komunitas, perusahaaan swasta hingga warga untuk warga ini dapat terus digencarkan, di Kelurahan Kunciran terlebih di Kota Tangerang.
"Mari sama-sama mengambil peran dengan kapasitasnya masing-masing. Saling berpartisipasi meringkan beban mereka yang isoman atau mereka yang terdampak pandemi covid-19 saat ini," katanya.