Kepala Diskominfo Kota Tangerang, Mulyani, mengimbau masyarakat untuk terus mewaspadai cuaca hujan dengan intensitas lebat berpotensi terjadi kembali pada 23-24 Februari. Dia mengungkapkan, berdasarkan data atau rillis BMKG yang terbaru, hujan dengan intensitas ringan hingga lebat berpotensi terjadi sepekan ke depan di wilayah Jabodetabek.
“Inilah yang perlu ditekankan, masyarakat Kota Tangerang untuk terus waspada, khususnya para warga yang tinggal di wilayah rawan banjir. Mengingat rillis BMKG cuaca ekstrem berpotensi terus terjadi hingga sepekan kedepan,” ungkap Mulyani, Sabtu (20/2/21).
Mulyani pun menuturkan, menurut data yang diterima Diskominfo pukul 16:00 WIB, banjir di Kota Tangerang terjadi di 289 Rukun Tetangga (RT), 131 Rukun Warga (RW) yang tersebar di 47 kelurahan yang tersebar di 12 kecamatan dengan jumlah warga terdampak 6880 jiwa dari 2763 Kepala Keluarga (KK).
“Saat ini jajaran Pemkot Tangerang berkolaborasi dengan forkopimda, kelurahan, relawan hingga masyarakat terus bekerja menangani kondisi banjir yang tengah terjadi. Selain itu, bersiaga menyiapkan seluruh potensi yang dimiliki untuk menghadapi semua kemungkinan,” jelasnya.
Selain itu, kata Mulyani, Pemkot juga terus tanggap dengan memantau secara intensif perkembangan cuaca, sehingga bisa merespon dengan cepat apa pun kondisinya. Selain itu, menggalang kekuatan dari berbagai elemen masyarakat dan bergotong royong bersama.
Diketahui, menurut data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pada Sabtu pukul 01.30 WIB dini hari, terpantau hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi merata di wilayah Jabodetabek. Kondisi tersebut menyebabkan sejumlah wilayah di Ibu Kota terdampak banjir.