Bersepeda memang menjadi tren baru bagi masyarakat selama Pandemi Covid-19. Oleh karena itu, untuk mendukung aktivitas yang kian digandrungi ini, Pemerintah Kota Tangerang telah menyediakan 13 titik jalur sepeda, dengan total panjang lebih dari 20 kilometer.
"Selain 13 titik yang sudah kami buat, ke depan kita akan buat di tiga titik lainnya, seperti Kali Pasir, Benteng Jaya dan Dadang Suprapto, kurang lebih totalnya 5,6 kilometer," Ucap Kepala Dinas Perhubungan, Wahyudi Iskandar.
Pemkot Tangerang melalui Dinas Perhubungan (Dishub) juga tengah melakukan koordinasi untuk menambah jalur integrasi antar jalan provinsi hingga pusat.
"Tidak hanya saat ini (minat pesepeda yang tinggi) namun sejak dulu kami sudah peduli terhadap pesepeda. Kami juga tengah melakukan koordinasi agar jalur ini bisa terintegrasi di jalan provinsi dan pusat," jelasnya.
Selain jalur yang diperhatikan, pihaknya juga menerjunkan petugas Dishub untuk melakukan pengawasan agar para pesepeda tetap aman dan nyaman terutama saat bersepeda di hari libur.
"Personel juga kami libatkan untuk mengatur lalu-lintas di jalan, terutama saat hari libur, karena pesepeda biasanya banyak di hari libur," lanjutnya.
Hadirnya jalur sepeda, tentu disambut gembira bagi mereka yang gemar gowes bersama. Seperti komunitas NORC Tangerang yang beranggotakan 250 pesepeda.
"Seneng banget ya, telah difasilitasi oleh Pemkot. Hadirnya jalur inikan juga mempermudah kalo mau gowes bersama, jadi ga usah ribet bikin track tinggal ikutin aja jalur sepeda yang sudah ada. Hadirnya jalur sepeda tentunya membuat kami makin aman dan nyaman,' kata Ketua NORC Tangerang, Indra.
Sebagai informasi, 13 jalur sepeda di Kota Tangerang meliputi Jalur Veteran, Taman MakamTaruna, M.Yamin, Perintis Kemerdekaan, Siswa Dalam, Satria, Dewi sartika, Windu Karya, Djuanda, Satria Sudirman, Kisamaun, Dimyati dan MT. Haryono.
Pengunjung Hari Ini
Total Pengunjung
Pengunjung Online