Setelah Dinas Ketahanan Pangan (DKP) menyebar 380 ribu bibit sayuran di 27 KWT, kini, giliran Dinas Budaya Pariwisata dan Pertamanan (Disbudparman) yang menggelar panen sayur mayur, di lahan Taman Ketahanan Pangan Eco Park, Mekarsari, Neglasari, Jumat (25/9/20).
Kegiatan ini tak lain ditujukan untuk menjaga ketahanan pangan di Kota Tangerang, terlebih saat pandemi Covid-19.
"Disbudparman merubah tatanan taman menjadi eco farm. Menanam sayur mayur untuk masyarakat sekitar. Selanjutnya masyarakat didorong untuk budidaya lele nila. Tujuannya, mendorong ketahanan pangan di tingkat wilayah," ungkap Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah yang turut hadir.
Sementara itu, Kepala Disbudparman, Ubaidillah Ansar, mengungkapkan, selain Eco Farm, Kelurahan Mekarsari Disbudparman juga sedang menggarap Kampung Baru, Koang Jaya dan Mookervaart.
"Taman tak sekadar dilihat, tapi keberadaannya bisa dirasakan manfaatnya secara nyata. Terlebih, di tengah pandemi seperti ini, panen sayur mayur menjadi solusi untuk menghemat keuangan sehari-hari masyarakat sekitar," ungkapnya.
Panen raya ini, disambut antusias masyarakat sekitar. Mulai dari bapak-bapak, ibu-ibu hingga anak-anak, semangat memanen sayur mayur, seperti kangkung, bayem, terong hingga brokoli.
"Aduh, seneng banget bisa panen sayuran begini. Bisa gak belanja tiga sampe lima hari ke depan. Lumayan ngirit, semoga besok kita bisa terus lanjutin pembibitannya. Jadi, bisa panen terus-terusan," ungkap Samsiah, warga sekitar.
Kegiatan ini tentunya turut menerapkan protokol kesehatan dengan mengatur jarak dan jumlah warga yang hadir dibatasi.