Acara Verifikasi Kegiatan APBD Perubahan yang telah berlangsung selama tiga hari terhitung mulai tanggal 16 hingga 18 Juli 2020, berlokasi di Hotel Aston Cengkareng mencapai angka 64 persen pengesahan anggaran yang tercatat oleh BAPPEDA Kota Tangerang.
Arief menekankan agar pelaksanaan percepatan anggaran segera dilakukan jika dirasa cukup penting dan mendesak.
"Seperti halnya pengadaan mebeler pada sekolah-sekolah baru. Jika anggaran masih terdapat pada triwulan berikutnya segera tarik ke depan sehingga tidak mengganggu aktifitas belajar anak-anak kita,".
Menggunakan dan merencanakan anggaran juga harus cermat, efektif dan efisien. Terdapat 506 kegiatan yang dihilangkan guna menekan angka Silpa pada tahun ini.
Wali kota Tangerang juga mengamanatkan agar setiap kegiatan dapat menyentuh berbagai aspek pembangunan daerah, termasuk kesejahteraan masyarakat.
"Perhatikan UMKM kita, sewakan tempat yang gampang dijangkau oleh banyak masyarakat, kalau bisa dicarikan sekalian investornya," papar beliau.
Dalam kesempatannya menutup acara ini, Arief juga menuturkan pengalamannya pagi ini mendapat tamu dari para dosen yang menyampaikan kisahnya dalam mengurus Akte Kelahiran secara online.
"Tinggal unduh saja berkas-berkasnya tau-tau saya dapat telpon disuruh ambil Akte Kelahiran ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil,".
"Ini yang saya sebut efesiensi dalam bekerja, jangan ribut soal kurang pegawai terus. Cari solusinya supaya masyarakat tetap bisa dilayani dengan baik," tutup Arief.
Pengunjung Hari Ini
Total Pengunjung
Pengunjung Online