Jelang HUT Kota Tangerang Satpol PP Kota Tangerang Gelar Operasi Besar-besaran

‌Jelang perayaan hari jadi Kota Tangerang Satuan polisi pamong praja kota Tangerang menggelar operasi besar - besaran Jumat dinihari kemarin.

Operasi yang melibatkan unsur TNI/Polri, petugas jajaran penegak peraturan daerah mengerahkan hampir 1/4 kekuatannya untuk menyisir tempat tempat yang disinyalir menjadi lokasi pelanggaran peraturan daerah.

Dalam operasi tersebut petugas berhasil mengamankan 13 pasangan yang diduga selingkuh dari beberapa hotel melati, ratusan botol minuman keras berbagai merek dan belasan pengamen jalanan.

“Kami membagi pasukan menjadi 3 bagian ada yang menyisir miras, prostitusi dan pengamen jalanan yang meresahkan pengguna jalan,”jelas A. Ghufron Falfeli kepala bidang ketentraman dan ketertiban umum pada satuan polisi pamong praja kota Tangerang.

Ia menuturkan, operasi yang dimulai dari petang hingga dinihari tersebut diharapkan dapat mengembalikan rasa aman, nyaman dan ketentraman bagi warga kota tangerang yang mulai resah atas pelanggaran peraturan daerah.

“Ini adalah Bentuk pelayanan yang dapat kami berikan kepada masyarakat, penertiban yang kami laksanakan pada malam ini diharapkan dapat menambah kenyamanan dan keamanan melalui penertiban,”tuturnya.

Ia tidak menampik, dalam operasi besar - besaran tersebut pihaknya kerap kali menemui perlawanan dari masyarakat yang kurang berkenan atas penyitaan dan penindakan yang dilakukannya.

“Ada (perlawanan) dari pemilik kedai miras yang tadi tidak terima ratusan botol mirasnya diamankan, bahkan sang pemilik sempat mau melempar botol kepada petugas kami dilapangan tapi alhamdulillah dapat diatasi,”tuturnya.

Bukan hanya itu, dalam operasi prostitusi pihaknya juga sempat dihalang - halangi oleh pengelola hotel sehingga sempat terjadi ketegangan.

“Pihak pengelola hotel mencoba mengulur - ulur waktu sehingga tamunya punya waktu untuk menyelamatkan diri, namun berkat kesigapan anggota dilapangan kami mendapati beberapa pasangan yang diduga selingkuh,”imbuhnya.

Ia menambahkan, barang bukti ratusan minuman keras yang berhasil diamankan rencananya akan dimusnahkan setelah pemiliknya diajukan ke pengadilan tindak pidana ringan.

“Kita musnahkan saat perayaan HUT Kita, untuk anak anak jalanan kami kirim ke dinas sosial untuk pembinaan lebih menyeluruh, dan pasangan yang diduga selingkuh kami data dan buatkan surat pernyataan yang diketahui ketua RT/RW sesuai dengan domisili mereka,”pungkasnya.