Melawan dan Menyerang Polisi Menggunakan Badik Penjahat Spesialis Bobol Ruko Tewas Didoor

Restrotangerang.info-Senin, 15 Januari 2018

Melawan dan menyerang polisi dengan menggunakan Badik saat akan ditangkap salah satu komplotan Pencuri Spesialis membobol Ruko Tewas Di Door Polisi.

Adalah MY als Ujang (44 th) yang tinggal di daerah Marunda Jakarta Utara harus meregang nyawa karena ia tewas saat ditangkap polisi karena menyerang petugas dengan menggunakan Badik dan berusaha lari saat akan ditangkap, Minggu (14/1/18).

Ujang adalah salah satu pelaku yang diburu Tim Resmob Polsek Tangerang Resort Metro Tangerang Kota, ia bersama tiga rekannya, masing-masing berinisial SP als Dede (43 th), EJ (52 th), RH als Adi (44 th) merupakan komplotan Pencuri Spesialis Membobol Rumah Toko (Ruko).

Penangkapan oleh polisi terhadap Ujang berawal adanya laporan masyarakat pada tanggal 25 Desember 2017, dimana rukonya yang beralamat di Kawasan Bisnis Park Ruko Tangerang City Blok E. 15 Kel. Babakan Kota Tangerang (PT. Cipta Sarana Propertindo) telah dibobol oleh orang tak dikenal yang mengakibatkan kerugian berupa Laptop sebanyak 8 unit dari berbagai merk, Uang dalam Brangkas Rp. 133.800.000,- dan uang cash Rp 24.500.000,-, “Ujar Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Harry Kurniawan, S.Ik., MH. ketika jumpa Pers yang dilakukan di Kamar Jenazah RSUD Tangerang.

Dari laporan tersebut Anggota Polsek Tangerang melalui Tim Resmob segera melakukan penyelidikan, dan didapati titik terang, sehingga (4/1/18) polisi berhasil mengamankan seorang penadah berinisial A beserta barang bukti tiga unit laptop di daerah Bintaro Tangsel, dari pengakuan tersangka A, ia beli barang tersebut dari Sdr PU, kemudian polisi mengejar tersangka PU dan berhasil ditangkap di Bandara Adi Sumarmo Solo (5/1/18), dari tangan penadah PU polisi menyita dua unit Laptop, sisa dari tujuh Laptop yang ia beli dari Sdr S als Noin, “Imbuh Kapolres yang didampingi oleh Kapolsek Tangerang Kompol Ewo S, SH dan Kasubbag Humas Kompol R. Manurung, SH.

Kemudian (8/1/18) polisi kembali mengamankan S alias Noin di wilayah Pondok Cabe Tangsel, iapun mengakui didepan polisi bahwa ia membeli tujuh unit Laptop dari Sdr EJ, kemudian (14 /1/18) anggota Resmob yang dipimpin Kanit Reskrim Iptu Dikie langsung mengejar EJ, dan pukul 03.00 Wib polisi mencokok EJ di daerah Cimanggis Depok, kepada polisi EJ membenarkan bahwa ia bersama tiga teman lainnya telah menjual tujuh Laptop kepada Sdr S als Noin yang merupakan hasil kejahatannya yang dilakukan di Ruko Tangerang City, Tangerang, “Tandas Harry.

Masih menurut Kapolres, Setelah ditangkap EJ digiring untuk menunjukan tempat persembunyian rekannya SP als Dede, pukul 04.00 Wib polisi berhasil menangkap SP als Dede di daerah Bekasi, namun saat keduanya akan digiring untuk menunjukan dua rekannya yang lain, yaitu H als Adi dan Ujang tiba –tiba keduanya berusaha berontak dan kabur sehingga dengan terpaksa polisi melakukan tindakan tegas dan terukur sehingga keduanya harus menerima hadiah timah panas di bagian kakinya.

Atas keterangan kedua tersangka EJ dan SP bahwa kedua rekannya yang berinisial H dan U tingga di daerah Marunda Jakut, dan hari itu jg polisi berhasil mengamankan Sdr H dan U, namun tersangka U saat akan ditangkap berusaha menyerang petugas dengan Badik dan berusaha kabur sehingga karena membahayakan jiwa petugas,polisipun memberikan tembakan peringatan keudara, namun tidak diindahkan bahkan kembali menyerang dpetugas dengan membabi buta, sehingga polisi mengambil tindakan tegas terhadap tersangka U, namun karena luka tersangka cukup parah sehingga segera dilarikan ke Rumah sakit terdekat, namun nyawanya tak terselamatkan, tersangka U tewas dalam perjalanan menuju rumah sakit, Jenazah tersangka U saat rilis masih tersimpan di ruang Janazah RSUD Tangerang, sementara para tersangka lainnya dan barang bukti diamankan di Mapolres Metro Tangerang Kota untuk penyidikan lebih lanjut, “Pungka Harry. (humas polrestro tng).