Pemkot Tangerang dengan berbagai programnya terus berusaha menekan angka pengangguran. Mulai dari bursa kerja tingkat Kota Tangerang tingkat kecamatan hingga pelatihan di BLK tidak pernah alfa dilaksanakan. Hasilnya jumlah pengangguran terus menurun.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Tangerang Moh Rakhmansyah mengatakan, untuk tahun ini, tingkat pengangguran mencapai 74.239 orang atau 7 persen. "Jumlah ini turun bila dibanding tahun 2016 lalu yang mencapai 79.240 atau 8 persen," jelasnya.
Dengan jumlah angka pengangguran demikian, pejabat yang pernah menjadi Asisten Administrasi Umum (Asda III) ini menambahkan, tingkat pengangguran di Kota Tangerang adalah kedua terendah se Provinsi Banten. "Kota Tangerang hanya di bawah Kota Tangsel," jelasnya.
Sementara Wakil Walikota Tangerang, H. Sachrudin menjelaskan, Pemkot Tangerang membuka ruang untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, khususnya pencari kerja. "Pelaksanaan job fair ini, merupakan sebuah acara untuk mempertemukan antara pencari kerja dan perusahaan," ujarnya. Sachrudin menambahkan, Pemkot Tangerang pun melaksanakan sistem jemput bola dalam menggelar job fair yakni melalui job fair tingkat kecamatan. "Ini agar pelayanan semakin dekat dengan masyarakat," ujarnya.
Hal itu katanya, terbukti dengan menurunnya tingkat pengangguran dari 8 persen ke tujuh persen. "Oleh karenanya, Disnaker khususnya harus terus mengomunikasikan dengan perusahaan-perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja, dengan pencari kerja" ujarnya. Oleh karenanya, Sachrudin menyampaikan apresiasinya kepada perusahaan yang sudah terlibat dalam bursa kerja ini. "Kepada panitia saya ucapkan terima kasih, mudah-mudahan pelaksanaan job fair ini memang menjadi kebutuhan masyarakat pencari kerja," pungkasnya.
Pengunjung Hari Ini
Total Pengunjung
Pengunjung Online