Baznas Optimis Capai Rp 2 M Zakat Selama Ramadhan

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Tangerang menargetkan Rp 2 miliar zakat terkumpul selama bulan Ramadhan tahun ini. Baznas menyasar sejumlah instansi pemerintahan untuk memenuhi target tersebut. Unit Pengumpul Zakat dibentuk di instansi pemerintahan dan sejumlah masjid di Kota Tangerang.

Kepala Bidang Pengumpulan Zakat Baznas Kota Tangerang, Zaka Firmasnyah mengungkapkan, untuk mengejar target tersebut, pihaknya telah melakukan sosialisasi seminggu sebelum puasa. Selain itu, sambungnya, surat imbuan berzakat telah diedarkan ke sejumlah pegawai pemerintahan. "Kita ke instansi-instansi pemerintah, kita surati terkait kewajibannya, mengimbau mereka untuk membayar zakat melalui badan zakat resmi yang dibentuk pemerintahan," katanya.

Menurut Zaka, Baznas merupakan Badan Amil Zakat satu-satunya yang dibentuk oleh pemerintahan. Sepatutnya, kata Zaka, pejabat instansi pemerintahan mendorong para pegawainya berzakat di Baznas. Zaka berharap sektor tersebut dapat mendapat hasil maksimal. Selama ini, kata Zaka, zakat belum terserap maksimal di Kota Tangerang.

"Mungkin selama ini masih banyak yang zakat di luar (Kota Tangerang) sekarang sudah ada badan zakat yang resmi, biar berputar di Tangerang. Pemerintah Kota Tangerang sudah menunjuk Baznas juga sebagai badan zakat yang resmi, seharusnya para pegawainya juga bayarnya ke Baznas," tandasnya.

Wakil Ketua I Baznas Kota Tangerang, Suchaemi menegaskan, tidak boleh adal embaga zakat berdiri tanpa izin. Dikhawatikan, lanjutnya, terjadi penyimpangan dana umat oleh pihak yang tidak bertanggungjawab. Sementara, Baznas mengupayakan masjid menjadi Unit Pengumpul Zakat agar aktifitas penghimpunan zakat mempunyai payung hukum yang jelas. "Seperti Al Azhom itu UPZ Baznas, sedang diproses. Masjid boleh menyalurkan zakat, Baznas sebagai koordinator, pemanfaatannya atau penyalurannya bisa mereka sendiri," tandasnya.

Baznas menargetkan Rp 4 miliar terkumpul selama 2017 Ramadhan, tambah Zaka, merupakan momen yang tepat untuk memaksimalkan zakat. Zaka mengatakan, salah satu potensi zakat yang bisa dimaksimalkan yakni zakat fitrah. Baznas menetapkan besarana zakat tersebut senilai Rp 35 ribu, namun bagi yang hendak berzakat dengan beras yakni seberat 3,5 liter. "Momen Ramadan ini lebih digalakkan, karena sebagian besar membuat haulnya (periode setahun zakat) itu di Ramadhan, kalau Ramadhan pahalanya berlipat. Kita juga fokus ke zakat profesi, ini yang menjadi target sebetulnya," papar Zaka.