Walikota Himbau Agar Anak Yatim dan Piatu Tidak Boleh Putus Sekolah

Kecamatan Neglasari menggelar kegiatan santunan kepada sebanyak 1110 anak yatim dan piatu yang ada di wilayah kecamatan Neglasari.

Walikota Tangerang H. Arief R. Wismansyah yang hadir dan berkesempatan memberikan arahan pada acara tersebut menyampaikan bahwa anak yatim dan piatu di Kota Tangerang tidak boleh ada yang putus sekolah karena Pemerintah Kota ( Pemkot ) Tangerang telah menjamin pendidikan bagi seluruh anak di kota Tangerang.

" Di Kota Tangerang tidak boleh ada anak yang putus sekolah,karena pendidikan anak - anak kota Tangerang sudah dijamin oleh Pemkot." Himbau Walikota pada acara Neglasari berbagi santunan 1000 anak yatim di GOR Neglasari, kecamatan Neglasari, Kamis (8/6).

Untuk mengatasi permasalahan anak yang putus sekolah di kota Tangerang, Pemkot telah menyiapkan satgas wajib belajar 12 tahun yang bertugas untuk mendata seluruh anak - anak usia sekolah di seluruh wilayah kota Tangerang yang mengalami putus sekolah.

"Sekarang pemkot sudah siapkan satgas wajib belajar 12 tahun yang tugasnya mendata semua anak yang putus sekolah," ucapnya.

Lebih lanjut, beliau menyampaikan harapan bahwa dengan adanya satgas wajib belajar tersebut diharapkan dapat memangkas angka putus sekolah yang ada di kota Tangerang.

"Mudah - mudahan ke depan, sudah tidak ada lagi anak yang putus sekolah di kota Tangerang." Lanjut Wali Kota.

Selepas acara santunan tersebut, Walikota beserta Camat Neglasari dan sejumlah unsur pemerintah dan masyarakat melanjutkan kegiatan Safari Ramadhan Pemerintah Kota Tangerang di Masjid Jami As Salam, kelurahan Mekarsari, Neglasari.