Seiring terbentuknya Dinas Koperasi dan UKM setelah perubahan Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) awal tahun 2017 lalu, maka Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ini kini mulai aktif melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap keberadaan koperasi di Kota Tangerang. Tidak terkecuali halnya dengan koperasi mahasiswa dan koperasi sekolah.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Tangerang, Sayuti saat hadir dalam seminar nasional bertema "The Development of Young Entrepreneur in Industrial City" yang diselenggarakan di Auditorium Lantai VI, Universitas Islam Syekh Yusuf (Unis) Tangerang akhir pekan lalu. Sayuti mengatakan, dengan dimekarkannya Dinas Koperasi dan UKM di mana sebelumnya hanya bidang, maka ke depan pembinaan terhadap koperasi mahasiswa dan sekolah akan menjadi salah satu fokus instansinya.
"Akan kita programkan," ujarnya. Selain itu, Mantan Kepala Indagkop Kota Tangerang ini menjelaskan, saat ini pihaknya tengah memprogramkan 300 koperasi yang sudah tidak aktif untuk dilakukan pembinaan. "Kita klarifikasi, apakah mereka yang 300 ini mau aktif atau tidak. Kalau aktif, kita beri solusi," terangnya. Namun pembinaan tersebut akan dilakukan secara bertahap. Setiap tahun akan dilakukan pembinaan terhadap 100 koperasi. Ia juga meminta agar koperasi yang masih ingin aktif untuk melakukan Rapat Anggota Tahunan (RAT).
Sementara Direktur Koperasi Mahasiswa (Kopma) Unis Tangerang, Moh Lutfi Khakim mengatakan, sangat berharap agar Pemkot Tangerang memberi perhatian kepada koperasi mahasiswa. Selain itu Khakim berharap Pemerintah Kota Tangerang mendukung penuh pemuda melalui sebuah pembinaan.
“Saya berharap kepada Pak Walikota agar pemuda terus dibina, dengan pembangunan Kota Tangerang yang ingin membentuk LIVE City pembangunan UKM juga harus diperhatikan,”harapnya.
Pengunjung Hari Ini
Total Pengunjung
Pengunjung Online