<p dir="ltr">Tidak di sangka-sangka bahwa kripik pisang yang enak dan krispi ini dibuat oleh ibu-ibu komplek Polri Batu Ceper, Kota Tangerang.<p dir="ltr"><p dir="ltr">Ibu-ibu Komplek Polri ini ternyata memanfaatkan hasil tanaman yang mempergunakan lahan pekarangan dan lahan tidur disekitar untuk hasil olahannya.<p dir="ltr"><p dir="ltr">Pada kesempatan kali ini penulis ingin mengulas hasil kreasi ibu-ibu komplek yang biasanya dianggap kaum sosialita yang memiliki nilai ekonomi dan memiliki rasa yang uenak.<p dir="ltr"><p dir="ltr">Hasil tanaman yang kali ini akan diulas adalah pisang, pisang-pisang ini diolah menjadi kripik pisang yang lezat dan krispi.<p dir="ltr"><p dir="ltr">Awal mula ide berdasarkan cerita yang penulis dapatkan berasal dari Marlina yang ingin memberdayakan ibu-ibu komplek Polri untuk lebih kreatif dan inovatif, selain kripik pisang, marlina juga memiliki usaha kerajinan tangan dan daur ulang.<p dir="ltr"><p dir="ltr">Untuk setiap harinya marlina dan ibu-ibu komplek bisa menghabiskan lima tandan pisang untuk hasil produksinya<p dir="ltr"><p dir="ltr">Untuk cara pembuatan keripik pisang ini juga sangat mudah, untuk bahan baku yaitu pisang kepok, yang sudah di kupas bersih dan di rendam dalam air kurang lebih 15 menit.<p dir="ltr"><p dir="ltr">Setelan terendam, lalu disediakan minyak panas untuk menggoreng nantinya, sementara untuk bumbu original dijelaskan Marlina hanya memerlukan sedikit garam, gula, air dan bumbu penyedap, setelah itu aduk rata.<p dir="ltr">"Saya sih berharap supaya UKM kita ini bisa terus meningkat, dan kamk juga terus melakukan upaya promosi produk keluar Kota Tangerang, " tuturnya.<p dir="ltr">Ia berharap bila produk UKM ini sudah menyebar maka akan menjadi salah satu oleh-oleh yang dapat dijadikan buah tangan oleh wisatawan.
Pengunjung Hari Ini
Total Pengunjung
Pengunjung Online
