Raperda APBD Perubahan 2016 dan Raperda Kepariwisataan Disahkan

Walikota Tangerang H. Arief R Wismansyah menyampaikan apreasi dan terima kasihnya kepada jajaran DPRD Kota Tangerang atas selesainya pembahasan Rancangan APBD Perubahan 2016 dan Rancangan Perda Kepariwisataan menjadi peraturan derah.

Diharapkan, dengan diselesaikannya dua raperda tersebut menjadi perda dapat memenuhi kepentingan masyarakat Kota Tangerang yang merupakan cita-cita bersama selaku penyelenggara pemerintah. "Tentunya berbagai kesepakatan yang

telah dihasilkan melalui tahapan pembahasan baik di Pansus (panitia khusus) dan rapat gabungan senantiasa dilandasi kesamaan visi menuju Kota Tangerang yang lebih baik," ujar Walikota dalam pandangan akhir dalam paripurna DPRD tentang Pengesahan Dua Perda, Jumat (16/9/2016).

Terkait APBD Perubahan 2016, Walikota menyatakan kebijakan strategis, prioritas program dan kegiatan dalam APBD Perubahan tetap ditujukan pada proses penanganan masalah-masalah pembangunan yang dianggap sebagai prioritas pembangunan daerah. " Hal itu sebagaimna termuat dalam kebijakan umum perubahan APBD Perubahan 2016,"jelasnya. Dalam rancangan APBD Perubahan 2016 kata Walikota, pendapatan dianggarkan sebesar Rp 3,06 triliun dan belanja daerah dianggarkan Rp 4,24 triliun," jelasnya. Dengan demikian terdapat defesit sebesar Rp 1,15 triliun yang ditutup melalui SILPA 2015.

Walikota juga menyampaikan bahwa perbandingan belanja tidak langsung terhadap total ABDP P sebesar Rp 33,23 % sedangkan belanja langsung sebesar 66,77%. "Adapun belanja aparatur adalah 34,24%. Sehingga dapat dilihat bahwa APBDP ini menujukkan bahwa Pemkot Tangerang terus mengutamakan pencapaian pembangunan masyarakat," ujarnya.

Sementara terkait Raperda Kepariwisataan dimaksudkan untuk dapat mengoptimalkan pemanfaatan kepariwisataan di Kota Tangerang. "Sehingga langsung atau tidak langsung dapat mendorong kreatifitas perekonomian, menambahkan kesempatan berusaha dan mendorong kesempatan bagi sektor perekonomian lainnya," ujarnya.