Jumlah Pemohon KTP El Di Kecamatan Tangerang Melonjak 300 Persen

Tingginya jumlah warga yang mengajukan perekaman KTP El seiring keluarnya tenggat waktu dari Kemendagri tidak hanya dirasakan di Kecamatan Larangan saja, akan tetapi di Kecamatan Tangerang juga mengalami hal yang sama. Bahkan, bila biasanya jumlah pemohon dalam sehari hanya mencapai 80, tapi kini setiap hari tidak kurang dari 250 pemohon dilayani."Kalau dipersentasekan itu mencapai 300 persen kenaikan jumlah pemohon untuk perekaman KTP El," ujar Kepala Seksie Pelayanan Umum Kecamatan Tangerang, Nurjali, Kamis (15/9/2016). Ia menambahkan, pihaknya harus membatasi jumlah perekaman KTP El pada angka 250 orang agar dapat melayani maksimal. "Terus terang kita tidak mungkin memaksakan operator untuk bekerja hingga melebihi jam kerja, ini tujuannya agar para tenaga operator tidak kelelahan. Kan kalau mereka sakit karena kelelahan pelayanan sama saja terganggu bukan?" ujarnya.Namun begitu, sebagai gantinya pihak Kecamatan Tangerang menggantikan dengan pelayanan pada hari Sabtu. "Pokoknya semaksimal mungkin kita layani. Kita berikan yang terbaiklah," ujarnya. Untuk diketahui, berdasarkan data terakhir yang tercatat, dari 112.810 wajib KTP El, yang sudah melakukan perekaman mencapai 86.455 orang. Sedangkan yang belum adalah 26.355 orang. "Tapi data ini terus bergerak karena jumlah pemohon KTP El yang datang tiap hari kan juga bertambah," katanya.Sementara, berdasarkan pantauan tingginya jumlah pemohoh KTP El membuat suasana kantor kecamatan dipenuhi masyarakat. Bahkan, ruangan tunggu warga benar-benar sudah tidak mampu menampung lagi hingga sebagian harus antre di luar. Salah seorang warga, Yustina Arie Susanti (33) mengaku baru melakukan perekaman KTP El dengan alasan kesibukannya. "Baru sempet sekarang, kemarin-kemarin repot," ujar warga Tanah Tinggi ini beralasan