Kecamatan Larangan Layani Perekaman KTP El Hingga Pukul 22.00 WIB

Pasca keluarnya pengumuman batasan waktu perekaman KTP Elektornik (KTP El) dari Kementerian Dalam Negeri, jumlah warga yang melakukan perekaman di Kecamatan Larangan mengalami lonjakan. Bila sebelumnya dalam sehari, warga yang melakukan perekaman antara 20-50 orang per hari, kini jumlah warga yang merekam mencapai 200-300 warga per hari.Karenanya, untuk melayani membludaknya jumlah warga yang melakukan perekaman, Kecamatan Larangan memberlakukan pelayanan dalam tiga shift. Camat Tangerang H. Damiati mengatakan, untuk shift pertama adalah pukul 07.30 WIB sampai 12.00 WIB, shift kedua antara pukul 13.00 WIB sampai pukul 17.30 WIB, dan shift ketiga pukul 18.30 WIB hingga 22.00 WIB. "Meskipun dijadwalkan hingga pukul 22.00 WIB, tapi kalau memang di atas jam tersebut masih ada warga yang membutuhkan pelayanan tetap kita layani sampai selesai," ujar Damiati, Rabu (14/9/2016).Damiati menargetkan, hingga akhir September 2016 ini, jumlah wajib KTP El yang sudah melakukan perekaman mencapai 75 persen, meski kabar terakhir disebutkan bahwa batas perekaman KTP El diundur hingga pertengahan 2017 mendatang. "Memang selama ini tingkat kesadaran masyarakat untuk melakukan perekaman beragam. Ada yang kesadarannya tinggi ada pula yang biasa-biasa saja. Tapi begitu ada pengumuman kemarin, barulah warga mau berbondong-bondong," ujarnya.Karenanya, Damiati mengimbau masyarakatnya yang belum melakukan perekaman agar segera mendatangi kantor kecamatan. "Apa-apa sekarang butuh KTP, urusan perbankan, BPJS sampai membuat SIM di Kepolisian pasti perlu," tambahnya. Selain itu, kata Damiati, lantaran jumlah pemohon melonjak, masyarakat diharapkan sabar dan tertib. "Terkadang masih ada saja masyarakat yang suka tidak sabaran, padahal inikan lonjakan warga yang mengajukan perekaman luar biasa. Tapi walau begitu tetap kita layani dengan sebaik-baiknya," pungkasnya.