<p dir="ltr">Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) akan mengeruk 12 titik sungai yang mengalami pendangkalan akibat sedementasi.<p dir="ltr"><p dir="ltr">Kabid Sumber Daya Air DBMSDA Kota Tangerang M Taufik mengatakan, pengerukan dilakukan untuk menambah kapasitas sungai. Ada sebanyak 12 titik sungai yang akan dimasukkan dalam program Anggaran Belanja Tambahan (ABT) 2016.<p dir="ltr"><p dir="ltr">"Rata-rata pendangkalan sungai mencapai 1 hingga 2 meter. Hal ini bisa menyebabkan banjir karena, sungai tidak bisa menampung debit air saat hujan deras, karena itu akan kita keruk," jelasnya, Minggu (24/7/2016).<p dir="ltr"><p dir="ltr">Taufik menambahkan, untuk melancarkan pengerukan tersebut pihaknya juga berencana membeli satu unit eskavator ampibi dan satu spider eskavator yang beroperasi di sungai-sungai kecil.<p dir="ltr"><p dir="ltr">"Sebelumnya untuk pengerukan sungai biasanya kita sewa, jadi kita memang butuh alat khusus. Diharapakan bisa segera masuk pengadaan, karena saat ini sudab masuk musim hujan, sehingga perlu pengerukan untuk memperluas daya tampung sungai," jelasnya.
Pengunjung Hari Ini
Total Pengunjung
Pengunjung Online
