<div id=":zy" class="ii gt adP adO"><div id=":nx" class="a3s aXjCH m155dd1e93bbdffb8"><div dir="ltr"><strong>Skate Park Tangerang Bikin Iri Skateboarder Daerah Lain</strong>Satu persatu Kristian (24) dan kawan-kawan pada Selasa (12/7/2016) pagi meluncur menggunakan papan skateboardnya di Skate Park Tangerang. Sesekali dia meminta teman-temannya mencoba teknik baru agar kemampuan mereka makin terasah. "Ayo coba aja, emang biasa kok kalau jatuh-jatuh awalnya!" ujarnya memberi semangat kepada kawan-kawannya.<div dir="ltr">Terang saja Kristian dan kawan-kawannya semangat. Pasalnya, di wilayahnya yakni Cengkareng, Jakarta Barat, dirinya hanya bisa main di atas aspal datar yang kebetulan merupakan jalan buntu. Kalau pun mau mencari yang memadai, mau tidak mau pemuda yang bekerja freelance ini harus merogoh kocek. Sedangkan di Taman Skate Tangerang ini, selain lokasinya bagus, ia bisa bermain sepuasnya tanpa dipungut biaya apa pun. Tidak mengherankan, bila biasanya dia main dari pukul 08.00 WIB pagi, maka di sini ia main dari pukul 08.00 WIB-15.00 WIB. Kristian dan kawan-kawan sendiri berasal dari Komunitas Skateboard Taman Harapan yang berdiri sejak tiga tahun lalu.<div dir="ltr">"Rasanya di Jabodetabek, tempat main skateboard yang seperti ini, bagus dan gratis cuma ada di Kota Tangerang," ujarnya memuji tanpa sungkan-sungkan. Ia juga menyayangkan kurang kepedulian pemda lainnya terhadap penyediaan fasilitas bagi komunitas, seperti kelompoknya. "Pokoknya salut lah buat Pemda Kota Tangerang yang sudah menyediakan tempat bagus seperti ini," ujarnya mengapresiasi.<div dir="ltr">Ketika ditanya saran terhadap pembangunan skate park tersebut, pria yang mengaku bekerja dalam bidang fotografi dan film tersebut mengatakan, "kalau bisa dibangun juga di tempat lain, he..he...," ujarnya berharap. "Yang pasti harus diperbanyak lagi, terutama di tempat-tempat strategis seperti ini,"ujarnya.<div dir="ltr">Sementara rekan Kristian, Rico (15) mengaku mengetahui taman skateboard yang terletak di Jalan M Yamin, Kecamatan Tangerang tersebut melalui mulut ke mulut. "Kita sebetulnya sudah tahu dari empat bulan lalu. Tapi baru main mulai dari kemarin dan sekarang,"ujarnya. Sama halnya dengan Kristian, Rico juga mengaku bangga dengan apa yang dilakukan Pemkot Tangerang. "Terus terang biasanya sih komunitas kayak kita ini dipandang sebelah mata, tapi di sini dikasih fasilitas, bagus lagi. Makanya bangga juga kepada pemerintah daerahnya walaupun saya bukan orang Tangerang," ujarnya. (*)<div class="yj6qo"><div id=":oh" class="hq gt">
Pengunjung Hari Ini
Total Pengunjung
Pengunjung Online
