Lalu Lintas Perbatasan Kota Tangerang Lengang

Lalu Lintas Perbatasan Kota Tangerang Lengang

Hiruk pikuk Kota Tangerang dengan segala dinamikanya tidak lagi terlihat sejak dua hari belakangan. Lalu lalang kendaraan yang biasanya padat di jalanan tampak sirna. Hanya ada satu dua kendaraan melintas. Para pengendara pun dapat melaju dengan kecepatan maksimal.

Itulah gambaran wilayah perbatasan bagian barat Kota Tangerang, tepatnya di Jalan Gatot Subroto, Jatiuwung. Jalan perbatasan yang menghubungkan Kota dengan Kabupaten Tangerang menampakkan ‘wajah’ berbeda ketika ditinggal penghuninya mudik ke kampung halaman masing-masing.

Fenomena ini selalu muncul tiap tahunnya dan akan kembali ke kondisi sediakala manakala Lebaran usai. “Sudah dua hari ini kondisinya lengang begini mas, kebetulan pabrik juga umumnya sudah libur, jadi bisa lancar,” ujar warga Jatake, Sutarmo (47) yang biasa melintas sehari-hari di sana.

Katanya, pemudik berangsur-angsur melintas di jalan tersebut sejak Sabtu (2/6/2016) lalu. Umumnya pemudik adalah mereka dengan tujuan pulau Sumatera, baik yang melintas via tol maupun tidak. Pemudik biasanya memilih berangkat pada waktu dari sore hingga malam hari untuk mengurangi teriknya sengatan matahari.

Pantauan di lokasi, kondisi jalanan mulai dari fly over Cibodas hingga ujung perbatasan barat, hampir tidak terjadi kemacetan. Kendaraan yang melintas pun didominasi oleh kendaraan pribadi serta sepeda motor. Jikalaupun ada kendaraan pengangkut barang, ukurannya tidak lebih dari pick up.

Lengangnya jalanan Gatot Subroto juga diakui salah seorang petugas kesehatan medis yang sedang bertugas di pos komando taktis (poskotis) Lebaran yang berada di depan pertigaan Gajah Tunggal. Selain itu yang paling penting, sejak dirinya bertugas tidak terjadi sesuatu hal menonjol.

“Seperti Senin, tidak ada pemudik yang datang ke posko atau ada peristiwa yang menyebabkan kondisinya butuh penanganan ekstra,” pungkasnya.