Rabu, 17 Desember 2025
Tangerang, oC

Komitmen Pendidikan Inklusif Kota Tangerang Dikuatkan, 915 Siswa Terima BOSDA Inklusi

Senin, 15 Desember 2025 14:04 WIB
63
Share
(Arsip) Kegiatan Belajar Mengajar yang ada di Sekolah Inklusi di Kota Tangerang. (Sumber : Dinas Kominfo Kota Tangerang) (WAHYU FIRDAUS)

Pemerintah Kota Tangerang menunjukkan komitmen kuatnya dalam mewujudkan pendidikan yang setara dan inklusif bagi seluruh warganya. Hal ini diwujudkan melalui penyaluran Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA) Inklusi yang berhasil memfasilitasi total 915 peserta didik penyandang disabilitas di jenjang SD dan SMP di wilayah Kota Tangerang.

Program strategis ini menegaskan posisi Kota Tangerang sebagai pelopor dalam menyediakan layanan pendidikan yang ramah disabilitas. BOSDA Inklusi secara khusus dirancang untuk menunjang kebutuhan operasional sekolah penyelenggara pendidikan inklusif, sehingga dapat memberikan akomodasi yang layak bagi Peserta Didik Penyandang Disabilitas (PDPD).

Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Ruta Ireng Wicaksana menyatakan, bahwa BOSDA Inklusi ini menjadi solusi nyata untuk memastikan sekolah-sekolah penyelenggara tidak terbebani secara finansial dalam memenuhi kebutuhan khusus para siswa.

"Dana BOSDA Inklusi ini ditujukan untuk membiayai operasional penyelenggaraan pendidikan inklusif. Pemanfaatannya mencakup banyak aspek, mulai dari honorarium Guru Pendamping Khusus (GPK), pembelian alat bantu pembelajaran, hingga penyediaan sarana dan prasarana penunjang yang ramah disabilitas," jelasnya.

Menurutnya, program BOSDA Inklusi dirancang tidak hanya untuk mendukung jumlah siswa, tetapi juga untuk meningkatkan mutu layanan pendidikan secara keseluruhan. Dukungan dana ini mendorong sekolah penyelenggara untuk fokus pada tiga area utama yakni Peningkatan Kompetensi Guru melalui pembiayaan pelatihan Guru Pendamping Khusus, pendanaan untuk proses Identifikasi dan Asesmen Siswa guna memahami kebutuhan belajar individu, serta Pengadaan Fasilitas Penunjang seperti alat bantu spesifik, buku braille, atau modifikasi fisik ruang kelas yang ramah disabilitas.

"Kami ingin memastikan bahwa setiap anak, tanpa terkecuali, mendapatkan hak yang sama untuk mengakses pendidikan berkualitas. Langkah-langkah ini memastikan lingkungan belajar yang suportif dan akomodatif bagi seluruh 915 peserta didik," terangnya.

Penyaluran BOSDA Inklusi ini memperkuat harapan, bahwa pendidikan di Kota Tangerang akan terus maju, menjamin setiap anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal di lingkungan belajar yang suportif dan setara.