Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang berhasil merealisasikan target program rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebanyak 1.000 unit rumah di sepanjang tahun 2025.
Kepala Dinas Perumahan, Pemukiman, dan Pertanahan (Disperkimtan) Kota Tangerang, Decky Priambodo menuturkan, program rehabilitasi RTLH berkontribusi besar dalam menyediakan hunian yang layak, sehat, dan aman untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara signifikan. Tercatat, Pemkot Tangerang memastikan program rehabilitasi RTLH telah berhasil menyasar 10.656 unit rumah sejak tahun 2014-2025.
“Alhamdulillah, kami telah berhasil merealisasikan target program pembangunan rehabilitasi RTLH. Awal tahun lalu, kami menargetkan bisa merehabilitasi 1.000 unit rumah di semua kecamatan, sekarang sudah dipastikan 100 persen terealisasi,” ujar Decky, Senin (15/12/25).
Ia melanjutkan, Pemkot Tangerang berhasil meningkatkan jumlah anggaran dibandingkan tahun sebelumnya secara signifikan. Pemkot Tangerang menyediakan Rp30 juta per unit dibandingkan tahun sebelumnya hanya Rp20 juta per unit.
“Kami memastikan semua rumah yang direhabilitasi telah melewati proses verifikasi yang ketat. Jadi semuanya bisa dipastikan tepat sasaran. Setiap tahunnya juga terus meningkat, mulai dari tahun 2021 menyasar 350 unit, 2022 menyasar 450 unit, 2023 menyasar 700 unit, 2024 menyasar 474 unit, dan 2025 ini bisa mencapai 1.000 unit,” tambahnya.
Selain itu, Pemkot Tangerang berharap program rehabilitasi RTLH dapat terus berlanjut dengan jumlah sasaran penerima manfaat yang lebih besar sekaligus berdampak untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kota Tangerang.