Kamis, 11 Desember 2025
Tangerang, oC

Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, Wali Kota Tegaskan Kesiapsiagaan dan Penguatan Akuntabilitas di Seluruh Wilayah

Kamis, 11 Desember 2025 16:50 WIB
65
Share
Wali Kota Tangerang, H. Sachrudin, berasam Wakil Wali Kota Tangerang, H. Maryono Hasan, memimpin Rapat Evaluasi Kewilayahan terakhir Tahun 2025 bersama jajaran Pemkot, yang berlangsung di Ruang Rapat Akhlakul Karimah Pemkot Tangerang, Kamis (11/12/2025). (Sumber : Prokopim Kota Tangerang)

Menjelang momentum libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang memastikan seluruh jajaran siap menjaga kondusivitas kota, stabilitas layanan publik, serta keamanan masyarakat. 

Wali Kota Tangerang, H. Sachrudin, didampingi Wakil Wali Kota, H. Maryono Hasan, memimpin Rapat Evaluasi Kewilayahan terakhir tahun 2025 dengan fokus penguatan koordinasi dan kesiapsiagaan lintas wilayah.

Dalam rapat tersebut, wali kota menekankan pentingnya memahami dan menindaklanjuti Surat Edaran Menteri Dalam Negeri terkait persiapan Nataru.

"Camat dan lurah pahami betul edaran ini sesuai tugas dan fungsinya. Pastikan kelancaran arus lalu lintas, jaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok, bentuk posko Natal dan Tahun Baru, pastikan kelaikan angkutan umum, tingkatkan patroli pengawasan lingkungan, mitigasi bencana, dan lainnya," tegas Sachrudin.

Selain itu wali kota juga memerintahkan jajaran untuk tetap terbuka terhadap kritik masyarakat sebagai bagian dari evaluasi kinerja.

"Puluhan penghargaan telah diraih, namun kritik tetap ada. Tetap semangat melayani dan sabar mengabdi," pesannya.

Dalam kesempatan tersebut wali kota juga menginstruksikan kepada para kepala OPD untuk mempercepat progres pembangunan sehingga masyarakat bisa menikmati hasil pembangunan yang telah dilaksanakan.

"Kepala OPD yang capaian serapan anggarannya masih di bawah rata-rata, saya minta segera dituntaskan, mengingat tahun 2026 sudah di depan mata," tegasnya.

Rapat kemudian dilanjutkan dengan diskusi teknis bersama OPD terkait sejumlah isu strategis, mulai dari Program Cek Kesehatan Gratis (CKG), penilaian Adipura, hingga evaluasi operasional kewilayahan jelang Nataru.