Kamis, 04 Desember 2025
Tangerang, oC

Tingkatkan Layanan Publik, Sachrudin Ajak Kepala OPD Belajar AI

Kamis, 04 Desember 2025 18:00 WIB
21
Share
Wali Kota Tangerang, H. Sachrudin, bersama Wakil Wali Kota Tangerang, H. Maryono Hasan, dan Sekretaris Daerah Kota Tangerang, H. Herman Suwarman, membuka sekaligus memberikan arahan kepada peserta Pelatihan Kecerdasan Buatan (AI), bagi para Kepala OPD untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi demi peningkatan layanan publik. yang berlasung di The Alana Hotel & Conference Center - Sentul City, Kabupaten Bogor, Kamis (04/12/2025). (Sumber : Prokopim Kota Tangerang)
Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus memperkuat komitmennya membangun kota yang tidak hanya maju secara fisik, tetapi juga sigap memanfaatkan teknologi untuk menghadirkan layanan publik yang lebih dekat, cepat, dan bermanfaat bagi masyarakat.
 
Wali Kota Tangerang, H. Sachrudin, didampingi Wakil Wali Kota, H. Maryono, serta Sekretaris Daerah, H. Herman Suwarman, mengajak para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk membuka diri terhadap perubahan, terutama dalam memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) sebagai bagian dari inovasi pelayanan publik.
 
Ajakan tersebut disampaikan saat membuka Pelatihan Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelligence (AI) bagi Kepala Perangkat Daerah di Lingkungan Pemkot Tangerang, yang digelar di Sentul, Bogor, Kamis (04/12/2025).
 
“Di era digital seperti sekarang, seorang pemimpin tidak cukup hanya mengandalkan intuisi dan pengalaman. Kita perlu memanfaatkan teknologi untuk membaca data, memahami tren, dan memprediksi kebutuhan masyarakat, sehingga lahir inovasi yang benar-benar memudahkan,” kata Sachrudin.
 
Ia juga mengingatkan bahwa perubahan harus dimulai dari tingkat pimpinan, dengan membangun pola kerja yang lebih terbuka terhadap teknologi dan data. Menurutnya, pemanfaatan AI bukan sekadar mengikuti tren, tetapi langkah nyata untuk meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat.
 
“Teknologi AI bukan lagi wacana tentang masa depan. Ini sudah menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari. Pemimpin yang berpikir maju akan melihat AI sebagai peluang besar untuk memperbaiki pelayanan, bukan sebagai ancaman,” jelasnya.
 
Menutup sambutan, Sachrudin, berharap pelatihan ini menjadi titik awal bagi setiap perangkat daerah untuk semakin adaptif terhadap perkembangan teknologi, sehingga inovasi pelayanan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
 
“Semoga setelah pelatihan ini, teknologi AI bisa benar-benar digunakan dalam pekerjaan sehari-hari. Bukan hanya mempercepat proses, tapi juga menghadirkan pelayanan yang lebih efektif, responsif, dan inovatif,” pungkasnya.
 
Pelatihan ini turut menghadirkan para narasumber dan fasilitator Pelatihan dari PT Lentera Bangsa Benderang (BINAR), lembaga pendidikan non-formal yang menyelenggarakan program kursus untuk menghasilkan bakat-bakat digital yang berkompetensi di bidangnya.