Jelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang memprediksi adanya tren peningkatan jumlah wisatawan dan okupansi hotel di Kota Tangerang secara signifikan.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tangerang Boyke Urif Hermawan menuturkan, prediksi tren peningkatan jumlah wisatawan bisa dilihat dari jumlah wisatawan di Provinsi Banten yang terus meningkat setiap tahunnya.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah wisatawan di Provinsi Banten meningkatkan 2,38 persen (month to month) dan 30,80 persen (year to year), di mana Kota Tangerang menyumbangkan 17,85 persen atau sekitar 1 juta dalam sebulan terakhir.
”Kami sangat optimis musim libur Nataru pada akhir tahun ini jumlah wisatawan dan okupansi hotel meningkat signifikan. Apalagi, Kota Tangerang mempunyai peranan yang strategis lewat keberadaan gerbang utama wisatawan lokal maupun mancanegara lewat Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan destinasi wisata urban lainnya,” ujar Boyke, Selasa (3/12/25).
Ia melanjutkan, prediksi tren peningkatan jumlah wisatawan akan berpengaruh besar meningkatkan jumlah okupansi hotel di Kota Tangerang.
Hal ini bisa dilihat dari data Tingkat Penghunian Kamar (TPK) di Provinsi Banten periode Oktober 2025 mencapai 46,84 persen atau naik 1,74 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya dengan Rata-rata Lama Menginap Tamu (RLMT) mencapai 1,32 malam atau naik 0,03 malam.
”Di sisi lain, Kota Tangerang pada akhir tahun ini mempunyai sederet agenda event menarik yang berpotensi menambah jumlah wisatawan dan meningkatkan okupansi hotel. Mulai dari Festival Cisadane, KIM Festival, Culinary Day, Tangerang Great Sale sampai Festival Budaya yang akan diselenggarakan Desember ini,” tambahnya.
Selain itu, Pemkot Tangerang berharap prediksi tren peningkatan jumlah wisatawan dan okupansi hotel dapat berdampak besar terhadap perekonomian di Kota Tangerang.