Rabu, 19 November 2025
Tangerang, oC

Waspada Penipuan Deepfake, Diskominfo Kota Tangerang Bagikan Tips Cara Mengenalinya

Jumat, 14 November 2025 12:07 WIB
12
Share
(Ilustrasi) Penipuan lewat telepon menggunakan kecerdasan buatan AI dengan suara yang menyerupai keluarga atau kerabat. (Sumber : Muhammad Ragil Mahendra) (ERDI ALFARIZKY )

Di era digital yang berkembang pesat, maraknya konten manipulatif berbasis kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) menjadi tantangan baru bagi masyarakat. Salah satu bentuk manipulasi tersebut adalah deepfake, yakni teknologi yang mampu mengubah wajah atau suara seseorang sehingga tampak melakukan hal yang sebenarnya tidak pernah terjadi.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Tangerang Mugiya Wardhany mengimbau, masyarakat untuk semakin waspada terhadap konten digital yang beredar.

“Konten deepfake kini semakin sulit dibedakan dari yang asli. Masyarakat perlu membekali diri dengan pengetahuan agar tidak mudah tertipu,” ujar Mugiya, Jumat (14/11/25).

Ia menjelaskan, deepfake merupakan teknologi yang menggunakan kecerdasan buatan untuk memproduksi video atau audio palsu dengan kualitas tinggi. Sejak muncul sekitar tahun 2017, teknologi ini berkembang cepat dan kini memberikan dampak besar dalam dunia politik, hiburan, hingga keamanan pribadi.

"Manipulasi deepfake dapat merusak reputasi seseorang dan menyebarkan informasi yang menyesatkan. Karena itu, pemahaman masyarakat terhadap tanda-tanda konten palsu sangat penting untuk menjaga keamanan ruang digital," jelasnya.

Diskominfo Kota Tangerang membagikan delapan tips mudah yang dapat digunakan masyarakat untuk mengecek keaslian konten digital:

1. Perhatikan Wajah
Deepfake kelas tinggi biasanya memodifikasi ekspresi dan gerakan wajah agar tampak alami. Amati apakah ekspresi tampak janggal atau tidak sinkron dengan gerakan tubuh.

2. Perhatikan Pipi dan Dahi
Kulit yang terlalu halus atau tampak tidak sesuai dengan usia bisa menjadi tanda. Ketidaksesuaian tekstur kulit dengan rambut atau mata juga perlu dicurigai.

3. Perhatikan Mata dan Alis
Bayangan dan pencahayaan yang tidak wajar pada mata atau alis dapat mengindikasikan manipulasi.

4. Perhatikan Jika Ada Kacamata
Pantulan cahaya pada kacamata sering kali tidak konsisten dengan gerakan kepala pada video deepfake.

5. Perhatikan Rambut di Wajah
Kumis, jenggot, atau cambang yang tampak tidak menyatu dengan kulit wajah bisa menandakan rekayasa.

6. Perhatikan Tahi Lalat
Tahi lalat yang hilang, berpindah tempat, atau terlihat tidak alami patut diwaspadai.

7. Perhatikan Kedipan Mata
Frekuensi kedipan yang terlalu sering atau justru jarang terjadi bisa menunjukkan adanya proses AI.

8. Perhatikan Gerakan Bibir
Sinkronisasi suara dan gerak bibir sering menjadi titik lemah deepfake. Bila tampak tidak alami, perlu diwaspadai.