Jumat, 07 November 2025
Tangerang, oC

Dari Pasar Menuju Nusantara: Diskominfo Kota Tangerang Edukasi Digitalisasi ke Pedagang Pasar Anyar

Kamis, 06 November 2025 13:22 WIB
14
Share
Kepala Dinas Perindagkop UKM Kota Tangerang Suli Rosadi memberikan sambutan di MPP Pasar Anyar, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Banten, Kamis (6/11/2025). (Sumber : Dinas Kominfo Kota Tangerang) (IMAM DWI SAPUTRA)

Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) terus mengawal transformasi digital di berbagai sektor termasuk pasar tradisional. Hal ini diwujudkan dalam gelaran Forum Komunikasi Publik (FKP) yang berlangsung di Pasar Anyar, Kamis (6/11/25) dengan mengusung tema 'Dari Pasar Menuju Nusantara'.

FKP ini merupakan tindak lanjut atas permohonan dari Perumda Pasar dalam rangka mengedukasi pedagang Pasar Anyar agar mampu beradaptasi dengan perubahan tren belanja masyarakat yang kini beralih ke ranah digital.

Kepala Bidang Diseminasi Informasi Komunikasi Publik Iqn Chavidz Rizqiullah mengatakan, Diskominfo mendatangkan dua narasumber ahli di bidang e-commerce dan live streaming untuk memberikan wawasan praktis kepada para pedagang.

"Tren sudah berubah. Banyak warga memilih belanja online. Pedagang di Pasar Anyar punya toko, modal fisik dan itu adalah keunggulan. Kami berharap mereka bisa memanfaatkan ini untuk berjualan secara hybrid, jualan secara langsung dan juga online," jelasnya.

Ia menambahkan, Pemkot Tangerang juga memiliki program pendampingan berkelanjutan, yaitu TUNAS (Tangerang Pelaku Usaha Naik Kelas).

Melalui program ini, Diskominfo siap memberikan dukungan publikasi secara gratis, mulai dari foto produk, video promosi, desain grafis, hingga bantuan pengurusan perizinan dasar (NIB, Halal, HAKI) melalui kolaborasi dengan Dinas Indagkop dan Dinkes.

"UMKM yang belum tahu mau promosi apa, cukup cek akun Instagram Tangerang Kota. Di sana ada program TUNAS. Hanya dengan satu link, tinggal pilih layanan apa yang ingin dimanfaatkan," pungkasnya.

Sementera itu, Kepala Dinas Perindustrian, Pergadangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop) Kota Tangerang Suli Rosadi menerangkan, kondisi pasar saat ini menghadapi tantangan berat akibat persaingan e-commerce dan live streaming.

"Kondisi pasar banyak yang sepi karena persaingan era digitalisasi. Ini tidak hanya di negara kita, ini tantangan global. Kita tidak boleh menghindar," kata Suli.

"Kami berharap dengan hasil kegiatan ini, para pedagang tidak diam saja, tapi aktif di hadapan kamera untuk terus menjual produk-produknya. Kami juga sedang mengkaji produk mana yang layak untuk ekspor atau keluar daerah, karena kami tidak mau mendiamkan UMKM hanya berjualan di kandang sendiri," tegasnya.

Salah satu pedagang Pasar Anyar, Gufron Sulaiman, yang telah berdagang kitab Qur'an selama 25 tahun, memberikan apresiasi namun juga menyuarakan harapan substantif dari komunitas pedagang.

"Kami sangat mengapresiasi acara seperti ini, pengenalan berdagang melalui digital itu bagus," ungkap Gufron.