Kamis, 31 Juli 2025 16:25 WIB | Dibaca : 179
Sachrudin Minta BPPW Segera Tindaklanjuti Keluhan Pedagang
Sachrudin Minta BPPW Segera Tindaklanjuti Keluhan Pedagang
Sachrudin Minta BPPW Segera Tindaklanjuti Keluhan Pedagang
Sachrudin Minta BPPW Segera Tindaklanjuti Keluhan Pedagang
Sachrudin Minta BPPW Segera Tindaklanjuti Keluhan Pedagang
Sachrudin Minta BPPW Segera Tindaklanjuti Keluhan Pedagang
Sachrudin Minta BPPW Segera Tindaklanjuti Keluhan Pedagang
Sachrudin Minta BPPW Segera Tindaklanjuti Keluhan Pedagang
Sachrudin Minta BPPW Segera Tindaklanjuti Keluhan Pedagang
Sachrudin Minta BPPW Segera Tindaklanjuti Keluhan Pedagang
Sachrudin Minta BPPW Segera Tindaklanjuti Keluhan Pedagang
Sachrudin Minta BPPW Segera Tindaklanjuti Keluhan Pedagang
Sachrudin Minta BPPW Segera Tindaklanjuti Keluhan Pedagang

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, termasuk dalam hal penataan dan pengelolaan fasilitas publik seperti pasar tradisional.

Wali Kota Tangerang, Sachrudin bersama sejumlah kepala perangkat daerah dan jajaran Perumda Pasar, menggelar rapat evaluasi membahas perkembangan serta pemanfaatan Pasar Anyar yang kini telah kembali difungsikan sebagai pusat aktivitas perdagangan.

Dalam rapat yang berlangsung pada Selasa (31/07/2025), berbagai hal menjadi perhatian, mulai dari evaluasi zonasi pedagang, persoalan drainase dan pengelolaan sampah, penataan parkir kendaraan, hingga keberadaan Pedagang Kaki Lima (PKL) di luar area pasar.

"Pasar Anyar sudah mulai difungsikan kembali pasca serah terima berita acara beberapa waktu lalu. Kini kita lakukan evaluasi menyeluruh, karena kenyamanan pedagang dan masyarakat adalah prioritas utama,” ujar Sachrudin.

Sachrudin menyampaikan, sejak dilakukan serah terima operasional, Pemkot telah melakukan beberapa kali penertiban untuk memastikan pedagang dapat menempati zona-zona yang telah ditentukan. Penataan ini dilakukan demi menciptakan keteraturan serta menghindari kepadatan yang tidak perlu.

Namun demikian, Sachrudin mengakui masih ada sejumlah hal yang harus ditindaklanjuti. Di antaranya, keluhan warga dan pedagang terkait genangan air saat hujan deras, sistem pengelolaan sampah yang perlu ditingkatkan, serta beberapa area parkir yang belum optimal fungsinya.

"Ada juga laporan terkait kebocoran di beberapa bagian bangunan. Ini sudah kami inventarisasi dan akan segera ditindaklanjuti oleh dinas terkait,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, wali kota juga menyampaikan bahwa pihaknya telah meminta kepada Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Banten, untuk segera merespons dan menindaklanjuti berbagai keluhan pedagang, khususnya terkait kerusakan bangunan dan infrastruktur penunjang di area pasar, mengingat Pasar Anyar masih dalam masa pemeliharaan yang menjadi tanggung jawab kontraktor rekanan BPPW.

"Kami sudah sampaikan langsung kepada BPPW agar segera melakukan perbaikan teknis terhadap kebocoran dan persoalan lainnya yang menjadi keluhan para pedagang,” tambah Sachrudin.

Langkah evaluasi ini, kata Sachrudin, merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan Pemkot Tangerang dalam mengoptimalkan fungsi Pasar Anyar sebagai salah satu pusat perekonomian, sekaligus sebagai ruang publik yang representatif dan ramah bagi semua kalangan.

Dalam kesempatan tersebut, wali kota, juga menyempatkan diri untuk berdialog dengan para pedagang yang sudah mulai berjualan. Mardanita menyampaikan secara langsung kepada wali kota, terkait kondisi kios yang dihuninya.

"Kemarin tuh toko-toko plafonnya bocor, kalau airnya turun masuk ke toko-toko orang, mohon perhatian bapak," ungkapnya, yang ditanggapi langsung oleh wali kota dengan memerintahkan perangkat daerah untuk berkoordinasi dengan BPPW untuk segera menindaklanjutinya.



Artikel Terkait


Komentar

Pastikan Google Captcha Sudah Tercentang !!!