Pemerintah Kota Tangerang terus berkomitmen dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan profesional. Salah satu wujud komitmen tersebut adalah dengan penyelenggaraan berbagai pelatihan peningkatan kompetensi bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan tenaga pendidik, yang secara resmi ditutup oleh Wakil Wali Kota Tangerang, H. Maryono, di dua lokasi secara serentak. Salah satunya di Balai Besar Pengembangan Penjamin Mutu Pendidikan Vokasi Bisnis dan Pariwisata, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Depok, Jawa Barat.
Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Tangerang, menegaskan, peningkatan kompetensi ASN merupakan langkah strategis untuk menghadirkan pelayanan publik yang lebih optimal, terutama di sektor pendidikan
“Peningkatan kompetensi bukan hanya penting, tapi menjadi prioritas. Terutama dalam dunia pendidikan, karena di sanalah awal dari segala proses pembelajaran dimulai,” ujar Maryono.
Ia juga menggarisbawahi, setiap materi pelatihan yang diberikan memiliki kontribusi besar dalam mendukung kinerja ASN dan guru di Kota Tangerang.
“Pelatihan SIPBD, misalnya, akan meningkatkan efisiensi dan akuntabilitas dalam pengelolaan aset daerah. Sementara pelatihan peningkatan kompetensi sosial dan kepribadian bagi kepala sekolah diharapkan melahirkan pemimpin pendidikan yang berkarakter kuat serta mampu menciptakan lingkungan belajar yang kondusif,” jelasnya.
Maryono, juga turut menyoroti pentingnya pelatihan dalam mengembangkan komunitas belajar dan mendukung implementasi kurikulum merdeka.
“Pengoptimalan komunitas belajar akan mendorong kolaborasi dan inovasi di satuan pendidikan. Begitu pula dengan pelatihan bagi guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) dan guru Bimbingan Konseling (BK), yang sangat penting dalam upaya mewujudkan pendidikan holistik sesuai kurikulum merdeka,” tambahnya.
Mantan Kepala BPBD ini, juga menekankan, pendidikan tidak hanya sebatas pencapaian akademik, namun juga menyangkut pengembangan kecerdasan emosional (EQ), spiritual (SQ), dan intelektual (IQ).
“Nilai seorang pelajar tidak hanya dilihat dari angka semata. Kita harus mampu merangkum seluruh potensi yang dimiliki peserta didik untuk membentuk karakter yang sesuai dengan minat dan bakatnya,” ujarnya.
Di akhir sambutannya, ia mendorong seluruh peserta untuk segera mengimplementasikan ilmu yang diperoleh demi kemajuan pendidikan di Kota Tangerang.
“Semua ilmu yang diperoleh dari pelatihan ini harus segera diterapkan di lingkungan kerja masing-masing. Semoga ini menjadi langkah awal dalam melahirkan generasi-generasi hebat Kota Tangerang,” pungkasnya.
Adapun pelatihan yang secara bersamaan ditutup dalam kegiatan ini meliputi, Pelatihan Sistem Informasi Barang Milik Daerah (SIPBD), Pelatihan Peningkatan Kompetensi Sosial dan Kepribadian (Karakter) bagi Kepala Sekolah, Pelatihan Pengoptimalan Komunitas Belajar pada Satuan Pendidikan, Pelatihan Guru PJOK, Pelatihan Implementasi Guru BK pada Kurikulum Merdeka dan Pelatihan Teknik Penilaian Berbasis Proyek dan Portofolio.