Dalam upaya mengurangi jumlah sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mendorong masyarakat untuk mulai mengurangi sampah dengan pengolahan dari rumah.
Kepala DLH Kota Tangerang Wawan Fauzi mengatakan, masyarakat bisa mulai pilah sampah dari rumah, komposkan sampah organik dan sedekahkan sampah anorganik ke DLH Kota Tangerang atau bank sampah terdekat.
“Langkah kecil dari kita bisa membawa perubahan besar buat Kota Tangerang dan bumi ini. Ayo kita mewujudkan Kota Tangerang yang makin bersih, sehat dan nyaman,” seru Wawan, Kamis (10/4/25).
Ia pun menjelaskan, Kota Tangerang juga memiliki program layanan Jemput Sampah Organik, yang menjadi bagian dari strategi besar Pemkot Tangerang dalam pengelolaan sampah berkelanjutan berbasis partisipasi masyarakat.
“Program ini bertujuan mendorong masyarakat melakukan pemilahan sampah sejak dari rumah, khususnya antara sampah organik dan anorganik. Sampah organik seperti sisa makanan dan daun kering akan dijemput oleh petugas untuk kemudian diolah menjadi kompos atau pakan maggot yang bermanfaat bagi lingkungan,” ungkap Wawan.
“Kami mengajak warga untuk mulai memilah sampah di rumah. Sampah organik bisa disumbangkan melalui layanan ini. Sementara sampah anorganik bisa dikumpulkan ke bank sampah atau disalurkan melalui program Sedekah Sampah,” tambahnya.
Kata Wawan, untuk memanfaatkan program Layanan Jemput Sampah Organik, masyarakat Kota Tangerang hanya perlu menghubungi call center DLH Kota Tangerang di nomor 0811-1631-631 atau di 0857-1501-8087.
“Sampah yang terkumpul akan diproses di Intermediate Treatment Facility (ITF) Jatiuwung, yang kini menjadi pusat pengolahan sampah organik terpadu di Kota Tangerang,” katanya.