Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang terus melakukan pemantauan kondisi kualitas udara di Kota Tangerang. Terbaru, Air Quality Index (AQI) mencatat kualitas udara selepas musim libur Lebaran di Kota Tangerang dalam kondisi normal dan aman.
Kepala DLH Kota Tangerang Wawan Fauzi menuturkan, kondisi kualitas udara di Kota Tangerang sempat membaik secara signifikan selama musim libur Lebaran sepekan kemarin. Berdasarkan pemantauan Air Quality Monitoring System (AQMS) terkini menunjukkan kondisi kualitas udara di Kota Tangerang tetap dalam kondisi normal sesuai bakumutu KLH/ BPLH, seperti AQMS Tanah Tinggi (56), AQMS Karang Tengah (58), AQMS Cikokol (28) dan AQMS Pasir Jaya (81).
“Kami melihat perkembangan kondisi kualitas udara masih dalam kondisi normal, meski sempat sangat membaik di awal pekan pada saat perayaan Lebaran kemarin, kondisi terkini masih dalam keadaan normal dan aman sesuai bakumutu. Salah satu data yang bisa dilihat seperti di AQMS Cikokol Kalipasir yang dikelola Kementerian Lingkungan Hidup menunjukkan konsentrasi partikular atau PM 2,5 berada pada angka 28 per pagi ini, yang artinya dalam kondisi Baik,“ ujar Wawan, Selasa (8/4/25).
Ia melanjutkan, kondiisi kualitas udara yang mengalami peningkatan konsentrasi polutan di sejumlah wilayah juga dipengaruhi beberapa faktor penting. Salah satunya yakni peningkatan mobilitas kendaraan bermotor dan aktivitas industri selepas musim libur Lebaran kemarin.
Selain itu, Pemkot Tangerang terus mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk berpartisipasi dalam menjaga kualitas udara tetap dalam kondisi sehat.
“Kami akan terus melakukan pemantauan secara berkala sekaligus mengimbau masyarakat untuk berpartisipasi menjaga kondisi kualitas udara dengan berbagai aktivitas yang ramah lingkungan. Seperti penghijauan, melakukan perawatan berkala kendaraan bermotor, malakukan uji emisi, tidak membuang sampah sembarangan apalagi melakukan pembakaran sampah terbuka yang tidak sesuai dengan standar yang berlaku,” pungkasnya.