Memperingati Hari Peduli Sampah Nasional pada Jumat (21/2/25), Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) terus melakukan berbagai program untuk mengatasi permasalahan sampah di Kota Tangerang.
Kepala DLH Kota Tangerang Wawan Fauzi menjelaskan, Pemkot Tangerang telah melakukan beragam inovasi untuk menekan sampah di Kota Tangerang. Seperti Refused Derived Fuel (RDF), Bank Sampah, hingga menyediakan becak motor (bentor) sampah di 104 kelurahan.
"Kami juga terus melakukan edukasi kepada masyarakat untuk menekan sampah dari sumber. Sehingga, sampah rumah tangga yang dihasilkan dapat didaur ulang dan tidak sepenuhnya langsung dibuang begitu saja. Pemanfaatan maggot untuk mengurai sampah organik juga termasuk salah satu yang masih terus berjalan," ungkapnya.
Ia melanjutkan, program Sekolah Adiwiyata juga terus dimaksimalkan agar menjadi budaya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sejak dini.
"Program Sekolah Adiwiyata juga bukan sekadar membiasakan anak-anak untuk peduli dengan kebersihan di sekolah. Melainkan, juga menjadi terbiasa untuk menjaga kebersihan lingkungan sejak dini," lanjutnya.
Wawan berharap, di momen HPSN 2025 ini Pemkot Tangerang bersama seluruh masyarakat dapat berkomitmen dan berkolaborasi bersama untuk menjaga kebersihan Kota Tangerang. Sehingga, akan menciptakan Kota Tangerang yang semakin bersih dan nyaman bagi seluruh masyarakat.
"Kami berharap, kita semua dapat menjaga kebersihan lingkungan masing-masing. Mulai dari rumah, kantor, sekolah dan seluruh lingkungan. Mari kita jadikan Kota Tangerang yang semakin bersih, sehat dan nyaman untuk semua," tutupnya.