Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang memberikan apresiasi tinggi terhadap proses transisi kepemimpinan yang berjalan lancar di bawah Penjabat Wali Kota Dr. Nurdin.
Masa transisi kepemimpinan yang berlangsung dengan baik ini, menunjukkan kesiapan Pemkot Tangerang untuk menghadapi berbagai tantangan yang ada di periode kepemimpinan yang baru.
Wakil Ketua III DPRD Kota Tangerang Turidi Susanto mengatakan, di kepemimpinan Dr. Nurdin banyak terobosan yang baik. Mulai dari penanganan Kali Sipon dengan penataan turap, akses satu jalur hingga kini lalu lintas di sepanjang Kali Sipon terasa lebih nyaman dan bersih.
“Layanan PBG 10 Jam Selesai pun menjadi terobosan luar biasa yang diakui secara nasional. Bahkan, kini Kota Tangerang menjadi destinasi belajar seluruh daerah di Indonesia, untuk dapat mereplikasi layanan cepat, mudah dan gratis untuk warganya ini,” ungkap Turidi, saat dihubungi, Rabu (19/2/25).
Kata Turidi, Tangerang Mengaji juga menjadi terobosan yang patut diapresiasi. Dimana Kota Tangerang telah memiliki Peraturan Daerah (Perda) Nomor 4 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Wajib Belajar Diniyah Taklimiyah.
“Dan di masa kepemimpinan Dr. Nurdin, hal itu diimplementasikan lewat Tangerang Mengaji yang telah mewisuda 10.522 siswa dan mendapat rekor MURI dengan wisudawan tahfiz terbanyak,” katanya.
“Saya rasa, Pj Wali Kota Tangerang Nurdin merupakan sosok Pj terbaik di Indonesia. Pejabat yang benar-benar turun ke lapangan, menghadapi warga untuk sama-sama menyelesaikan keluh kesah warganya,” ucap Turidi.
Hal senada juga diungkapkan Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang Arief Wibowo. Ia mengapresiasi dan berterima kasih kepada Dr. Nurdin, atas segenap kontribusi membangun Kota Tangerang.
“Saya kira ada beberapa hal yang perlu diapresiasi, pada masa transisi ini. Mulai dari tata kelola demokrasi dan pelayanan masyarakat berjalan dengan baik. Kedua, tata kelola sampah, alhamdulillah RDF sudah berjalan dengan segala penataan lainnya di TPA Rawa Kucing,” tutur Arief.
Lanjutnya, pembangunan revitalisasi Pasar Anyar, ini di awal kepemimpinan beliau menjadi cukup pelik dan bisa terselesaikan dan kini dalam waktu dekat bisa diserahterimakan ke pedagang. Tak terkecuali, penanganan persoalan banjir hingga Griya Harmoni Warga.
“Ini yang baik, perlu diteruskan di kepemimpinan selanjutnya, yang belum selesai bisa diselesaikan untuk memberikan kesejahteraan dan keadilan untuk warga Kota Tangerang yang lebih maksimal lagi,” tutupnya.