Hari pertama pelaksanaan program Sekolah Lansia berjalan dengan antusiasme yang tinggi. Terlihat, puluhan warga lansia mengikuti proses pembelajaran secara aktif, kompak, sekaligus disertai semangat yang luar biasa.
Salah satu peserta program Sekolah Lansia, Karta mengungkapkan kegembirannya bisa mengikuti proses pembelajaran selama program unggulan tersebut berjalan. Program Sekolah Lansia sendiri merupakan salah satu program unggulan yang diluncurkan untuk mendukung produktivitas sosial para lansia, mulai dari kesehatan, keterampilan hidup, sampai aktivitas sosial.
“Program ini sangat bagus bisa membuat kami para lansia ini tidak bosan karena diberikan ruang untuk menjalani aktivitas yang bermanfaat. Kami semua sangat bersemangat menyambut jalannya program baru ini bisa dilihat dari antusias teman-teman semua,” ujar Karta yang kini mejabat Ketua Kelas Sekolah Lansia Tunas Harapan Karawaci Baru, Rabu (12/2/25).
Tidak hanya itu, Penjabat Wali Kota Tangerang Nurdin mangapresiasi antusias sambutan pelaksanaan program Sekolah Lansia yang mulai direalisasikan di semua kecamatan. Program Sekolah Lansia dinilai menjadi salah satu terobosan baru untuk meningkatkan kesejahteraan para lansia. Terlebih, jumlah populasi lansia mencapai delapan persen dari total keseluruhan penduduk di Kota Tangerang.
“Kami tentunya berkomitmen merealisasikan program ini bisa berjalan secara maksimal, karena program ini menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk menjaga para lansia bisa terus produktif menjaga kesehatannya sekaligus memberikan manfaat bagi diri sendiri, keluarga, maupun lingkungan di sekitarnya,” tambah Nurdin didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Tangerang Tihar Sopian, selepas meresmikan Sekolah Lansia Tunas Harapan di Karawaci Baru, Kota Tangerang.
Di tempat sama, Kepala Sekolah Lansia Tunas Harapan Karawaci Baru Dindin Aminuddin berharap, program Sekolah Lansia dapat berjalan secara berkelanjutan untuk mendukung peningkatan kesehatan fisik, kesehatan mental, sampai kualitas harapan hidup bagi semua lansia di Kota Tangerang.
“Kami akan menjalankan program ini selama dua kali pertemuan setiap bulan sampai dengan sepuluh pertemuan ke depannya. Diharapkan antusiasme para lansia menyambut program baru ini dapat terus terjaga, sekaligus bisa dikembangkan secara lebih luas di berbagai wilayah lainnya,” pungkas Dindin.