Kota Tangerang sebagai Kota Multikultural seolah tak pernah kehabisan daya tarik bagi para pengunjungnya. Salah satunya adalah perayaan tahunan malam Tahun Baru Imlek yang menyugugkan berbagai pertunjukan serta atraksi khas budaya Tionghoa yang tentunya semakin mewarnai khazanah budaya dan tradisi di Kota Tangerang dan juga Indonesia.
Khusus pada malam Tahun Baru Imlek di tahun ini, perayaan di Klenteng Boen Tek Bio yang merupakan salah satu klenteng tertua di Tangerang turut dihadiri oleh Menteri Kehutanan (Menhut), Raja Juli Antoni, yang turut didampingi Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin.
Dalam kesempatannya, Menhut mengaku terkesan dengan perayaan malam Tahun Baru Imlek di Kota Tangerang.
"Setiap kali saya merayakan Imlek, Natal, saya merasakan seperti sedang merayakan ke-Indonesia-an kita. Dan kita masih optimis bahwa bangsa kita akan menjadi bangsa yang besar karena kita masih menjadikan Pancasila dan nilai-nilai Bhineka Tunggal Ika sebagai nilai yang ada di hati sanubari kita sehingga kita masih bisa merayakan keberagaman kita dan multukulturalisme kita." tutur Menhut.
Terlebih, lanjut Menhut, pertunjukan serta atraksi yang disuguhkan pada perayaan malam Tahun Baru Imlek tersebut ditampilkan oleh para generasi muda.
"Apalagi kita lihat tadi banyak generasi-generasi muda usia 7,8,9 tahun yang sudah bisa terlibat dalam pertunjukan barongsai dan berbagai macam pertunjukan tadi ini menunjukkan adanya regenerasi yang akan terus menautkan ke-Indonesiaan kita." puji Menhut.
Sementara itu, Pj Wali Kota Tangerang, turut mengapresiasi kunjungan Menhut yang juga dalam rangka mensosialisasikan gerakan menanam pohon melalui penyerahan pohon secara simbolis kepada pihak Bon Tek Bio.
"Alhamdulillah ini merupakan bukti bahwa Kota Tangerang dengan multi etnis dan multikultural dapat hidup berdampingan dengan nyaman dan kondusif serta menjadi daya tarik bagi seluruh masyarakat Indonesia berkat keberagaman budayanya." tukas Dr. Nurdin.