Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang baru saja merayakan puncak peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Harkodia) 2024. Bertajuk “Teguhkan Komitmen Berantas Korupsi untuk Indonesia Maju” peringatan puncak Harkodia 2024 dibuka secara langsung oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang Dr. Nurdin.
Nurdin menuturkan, agenda peringatan puncak Harkodia 2024 melibatkan semua elemen masyarakat, mulai dari pejabat, pegawai, pengajar, sampai perwakilan pelajar di Kota Tangerang. Peringatan tersebut menjadi momentum untuk memperkuat komitmen sinergi dalam membudayakan praktik antikorupsi di tengah masyarakat Kota Tangerang.
“Kami hari ini melaksanakan peringatan Harkodia 2024 dalam rangka meneguhkan upaya pemberantasan korupsi dengan melibatkan semua elemen masyarakat, dari aparatur negara sampai para pelajar. Selanjutnya, ke depannya kami juga berkomitmen meningkatkan budaya transparansi, integritas dan efisiensi birokrasi,” ujar Nurdin selepas membuka agenda peringatan puncak Harkodia 2024 di Al-Amanah, Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Selasa (24/12/24).
Pelaksana Tugas (Plt) Inspektur Kota Tangerang Jatmiko menambahkan, agenda peringatan merupakan puncak dari serangkaian kegiatan yang sebelumnya sukses dilaksanakan dalam beberapa waktu yang lalu. Mulai dari sosialisasi edukatif, lomba fotografi, sampai lomba yel-yel yang melibatkan para pelajar tingkat sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) di Kota Tangerang.
“Kami juga memanfaatkan momentum peringatan ini untuk menanamkan budaya antikorupsi sejak dini kepada generasi muda di Kota Tangerang. Bisa dilihat, sebelumnya kami juga menggelar iomba-lomba yang bertujuan untuk menyosialisasikan, mengedukasi, sekaligus mengampanyekan budaya antikorupsi di Kota Tangerang,” tambah Jatmiko.
Selain itu, Pemkot Tangerang juga berkomitmen akan meningkatkan proses pengawasan untuk membudayakan praktik antikorupsi di Kota Tangerang. Terlebih, Pemkot Tangerang belum lama ini mendapatkan penghargaan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sebanyak 17 kali berturut-turut.
“Kami juga mengajak semua elemen masyarakat untuk bersama-sama budayakan praktik antikorupsi mulai sejak dini bahkan dari diri sendiri,” pungkasnya.
Pengunjung Hari Ini
Total Pengunjung
Pengunjung Online