Sebagai upaya meningkatkan optimalisasi dan daya semangat melayani masyarakat. Kecamatan Karawaci Kota Tangerang memberikan apresiasi kepada tiga kelurahan dengan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) tertinggi tahun 2024.
Diketahui, tiga kelurahan tersebut ialah Kelurahan Sukajadi dengan IKM 95,94 persen, Kelurahan Bojong Jaya dengan IKM 95,07 persen dan Kelurahan Nambo Jaya dengan IKM sebesar 92,63 persen. Ketiga kelurahan tersebut memperoleh Mutu Pelayanan dengan grade A.
Camat Karawaci Mahdiar menuturkan, langkah ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik di tingkat kelurahan. Pemberian penghargaan tersebut diberikan sebagai pengakuan atas pencapaian dalam memberikan layanan berkualitas kepada masyarakat.
“Apresiasi ini merupakan bagian dari upaya mendukung program reformasi birokrasi dan tata kelola pemerintahan yang lebih baik. Hal ini melibatkan peran aktif masyarakat dalam menilai kinerja penyelenggara layanan publik. Sehingga kebijakan yang diambil lebih tepat sasaran dan sesuai kebutuhan warga,” ujar Mahdiar, Rabu (11/12/24).
Tiga kelurahan yang dipilih berdasarkan survei kepuasan masyarakat, yang mencakup berbagai indikator seperti waktu penyelesaian pelayanan, kompetensi petugas, dan respons terhadap pengaduan masyarakat.
Ke depan, pihaknya akan terus melakukan koordinasi dengan 16 kelurahan yang ada di Kecamatan Karawaci, untuk terus melakukan pelayanan yang maksimal dan prima. Salah satunya, dapat mengambil contoh yang baik dari tiga kelurahan yang telah mendapatan apresiasi IKM tersebut.
“Kami sangat berharap, kelurahan yang belum mendapatkan apresiasi agar terus meningkatkan daya kerjanya dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat, melalui penghargaan ini, kelurahan lain termotivasi untuk terus memperbaiki kualitas layanan mereka,” harap Mahdiar.
Selain itu, apresiasi ini juga menciptakan kompetisi sehat di antara kelurahan untuk mencapai standar pelayanan yang lebih baik, yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
“Penghargaan semacam ini juga menjadi sarana evaluasi bagi kami dari pihak kecamatan, untuk memetakan wilayah yang membutuhkan perhatian lebih dalam pengelolaan layanan publik,” pungkasnya.