Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), menggelar acara Silaturahmi Bincang Budaya 2024 bersama 50 penggiat budaya yakni seniman, budayawan, sanggar dan para penggiat cagar budaya, sebagai upaya untuk memperkuat pelestarian dan pengembangan kebudayaan di Kota Tangerang.
Bincang yang dihadiri dilangsung oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin, menekankan pentingnya kolaborasi dalam memajukan budaya sesuai amanat Peraturan Daerah (Perda) Nomor 10 Tahun 2023 tentang Pemajuan Kebudayaan.
“Kita sudah memiliki Perda Nomor 10 tentang Pemajuan Kebudayaan. Tentunya, seluruh aktivitas yang kita lakukan harus mengacu pada amanat Perda ini, agar Kota Tangerang dapat terus membangun, mengembangkan, mempertahankan, dan menyebarluaskan budaya lokal,” ujar Dr. Nurdin, dalam arahannya yang berlangsung di Ruang Patio Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Selasa (26/11).
Dr. Nurdin, juga menambahkan, pelestarian budaya tidak hanya penting dalam bentuk seni dan atraksi, tetapi juga dalam cara masyarakat Kota Tangerang mensyukuri keberagaman etnis, suku, dan adat istiadat yang membentuk identitas kota.
“Kota Tangerang adalah rumah bagi berbagai suku dan etnis, dengan adat istiadatnya masing-masing. Keberagaman inilah yang membentuk kebudayaan kota kita. Budaya-budaya ini harus terus kita kembangkan dengan nilai-nilai luhur yang berpijak pada agama dan tradisi lokal," ungkapnya
Lebih lanjut, Pj Wali Kota Tangerang, menyampaikan, bincang ini menjadi momentum untuk menggali potensi budaya di Kota Tangerang dan menguatkan komitmen berbagai pihak yang peduli terhadap pelestarian budaya.
“Kebudayaan yang kita miliki adalah sebuah anugerah, dan penting bagi kita semua untuk merawatnya. Bahkan di tanah leluhurnya, ada budaya yang sulit ditemukan. Namun di Kota Tangerang, kita berupaya untuk menjadikannya tetap hidup,” tutup Dr. Nurdin.