Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus memperkuat tata kelola perencanaan pembangunan dengan melaksanakan Orientasi Perencanaan Tahun 2026 yang dilaksanakan sebagai langkah awal dalam mempersiapkan program dan kegiatan pembangunan di tahun mendatang.
Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin, menyampaikan, orientasi ini merupakan bagian penting dari siklus perencanaan pembangunan daerah, di mana proses ini dimulai satu bulan sebelum berakhirnya tahun anggaran berjalan.
"Orientasi ini menjadi wujud komitmen kita dalam memastikan kesiapan perencanaan tahun 2026. Dengan langkah awal seperti ini, kita dapat menyusun program-program yang lebih matang, terintegrasi, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat," ujar Dr. Nurdin, dalam arahannya yang digelar secara zoom meeting, Senin (25/11).
Dr. Nurdin, menambahkan, perencanaan yang baik adalah fondasi dari keberhasilan pembangunan. "Oleh karenanya, partisipasi aktif dari seluruh perangkat daerah untuk mengidentifikasi tantangan, peluang, serta prioritas pembangunan secara lebih efektif menjadi hal yang penting," ucapnya.
Orientasi ini juga dirancang untuk memastikan bahwa setiap program yang diusulkan tidak hanya berbasis kebutuhan, tetapi juga memiliki dampak jangka panjang yang berkelanjutan. "Kita ingin memastikan bahwa setiap rupiah yang kita belanjakan memberikan manfaat yang optimal untuk masyarakat," tambahnya.
Melalui kegiatan ini, Pemkot Tangerang berharap dapat merancang pembangunan yang inklusif, inovatif, dan berbasis data, sehingga visi dan misi pembangunan daerah dapat tercapai secara maksimal pada tahun 2026.
"Dengan persiapan yang matang ini, Pemkot Tangerang optimis dapat menghadirkan pembangunan yang lebih terarah, transparan, dan akuntabel untuk kemajuan bersama," pungkasnya.