Pascakontruksi ulang pada kisdam dalam penanganan tanggul jebol sepanjang 10 meter di Perumahan Garden City, Kelurahan Gebang Raya, Kecamatan Periuk, kini belasan pompa dioperasikan dan ketinggian air berangsur surut hingga ketinggian air mencapai 50cm, Minggu (24/11/24) malam.
Plt Kepala BPBD Kota Tangerang Ubaidillah Ansar menyatakan, surutnya air sudah sangat signifikan, setelah semua pompa dioperasikan. Perahu-perahu BPBD sudah mulai balik kanan, karena lalu lintas di Garden City maupun Jembatan Alamanda sudah bisa dilalui kendaraan roda empat.
"Mobilitas petugas, masyarakat, maupun logistik sudah diangkut menggunakan truk BPBD Kota Tangerang. Jika tidak terjadi hujan yang sigfikan, besok pagi sudah surut maksimal dan bisa dilakukan pemulihan atau pembersihan lingkungan," ungkap Ubaidillah.
Ia melanjutkan, selain DPUPR yang masih terus memantau jalannya pompa, seluruh petugas gabungan yaitu OPD terkait juga masih standby di lapangan atau lokasi kejadian.
Tak sedikit warga yang mengungsi berangsur sudah mulai kembali ke rumah atau melakukan pembersihan yang dibantu oleh seluruh petugas gabungan.
"Jembatan apung mulai ditarik, perahu-perahu mulai ditarik, petugas mulai membantu warga melakukan pembersihan secara bertahap. Insyaallah besok menjadi hari terakhir dengan tahap pemulihan atau pembersihan," harapnya.
Sementara itu, Kepala DPUPR Kota Tangerang Taufik Syahzaeni menjelaskan, tanggul yang jebol sudah tertutup kisdam dengan sempurna. Belasan mesin pompa diaktifkan, di antaranya tujuh pompa onsite dan lima pompa mobile atau portabel.
"Sekitar pukul 21.00 WIB laporan petugas dekat tanggul air di ketinggian 50 cm atau dengkul orang dewasa. Bisa dikatakan, penyurutan terus maksimal sejak kisdam selesai dan mesin pompa diaktifkan," kata Taufik.
"Kemudian, sebanyak 40 petugas atau empat tim saat ini masih dikerahkan, untuk memaksimalkan penyedotan air luapan akibat tanggul jebol. Petugas juga disebar untuk memantau titik-titik sekitar, untuk memastikan semua dalam kondisi aman," tambahnya.
Sebagai informasi, banjir akibat hujan deras dan tanggul jebol pada Sabtu (23/11) kemarin, tercatat ada 688 KK atau 1.687 warga terdampak. Sebagian di antaranya mengungsi di tiga posko yang disediakan, yaitu Gedung Serba Guna RW 25, Posyandu RW 21 dan Posyandu RW 22.