Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus mendorong pembangunan terintegrasi di Kota Tangerang. Salah satunya, Pemkot Tangerang belum lama ini mengusulkan pembangunan kawasan Transit Oriented Development (TOD) di Kota Tangerang.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tangerang Yeti Rohaeti menuturkan, Pemkot Tangerang mengusulkan rencana pembangunan kawasan TOD sebagai salah satu solusi strategis untuk mengatasi permasalahan transportasi perkotaan di Kota Tangerang dan sekitarnya. Beberapa kawasan yang diusulkan meliputi Terminal Poris Plawad, Alam Sutera dan Pasar Anyar Kota Tangerang.
“Kami mengusulkan ketiga kawasan strategis ini untuk dikembangkan lebih jauh menjadi titik lokasi simpul integritas pembangunan, selanjutnya akan dikembangkan lebih jauh menjadi kawasan terintegrasi mulai dari transportasi perkotaan, kawasan hunian, kawasan komersial, sampai fasilitas publik,” ujar Yeti, Jumat (22/11/24).
Ia melanjutkan, Pemkot Tangerang menilai rencana pembangunan kawasan TOD tersebut sangat penting untuk menopang peningkatan konektivitas antarwilayah sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal di Kota Tangerang. Saat ini, pengusulan ketiga kawasan tersebut masih dalam proses studi kelayakan (feasibility study) oleh pemerintah pusat.
“Kami telah mengusulkan kawasan potensial serta berharap dapat ditinjaklanjuti secara cepat karena pembangunan sangat penting untuk mendukung infrastruktur kawasan aglomerasi yang melibatkan Kota Tangerang sebagai salah satu kota penting penyangga,” tambahnya.
Selain itu, Pemkot Tangerang berharap pengusulan tersebut dapat ditindaklanjuti secara maksimal, sehingga mampu mendorong kemajuan di Kota Tangerang.