Kota Tangerang mulai menunjukkan fase perubahan cuaca dari kemarau ke musim penghujan. Hujan deras dan angin kencang mulai terjadi di setiap harinya. Akibatnya, terjadi pohon tumbang di sejumlah titik.
Pemkot Tangerang mengimbau masyarakat untuk bersama-sama kembali meninjau seluruh pohon di lingkungannya dan memanfaatkan permohonan program pemangkasan pohon gratis. Yakni, untuk meminimalkan hal-hal yang tidak diinginkan akibat cuaca ekstrem yang mengakibatkan pohon tumbang hingga banjir.
Kepala Disbudpar Kota Tangerang Rizal Ridolloh mengatakan, pengajuan pangkas pohon di Kota Tangerang bisa dilakukan melalui LAKSA pada aplikasi Tangerang LIVE, melalui WhatsApp di 0811-1500-293, melalui pesan Instagram @tamankita.tng atau pun bersurat ke Disbudpar Kota Tangerang.
"Musim hujan tiba, ayo antisipasi bersama bencana-bencana yang mungkin terjadi. Salah satunya, pohon tumbang. Ayosegera laporkan atau lakukan permohonan. Petugas akan memilah mana skala prioritas untuk lebih dulu ditangani. Tapi, semua akan dilayani secara cepat dan tepat," jelas Rizal, Senin (11/11/24).
Kata Rizal, dalam pemangkasan atau perawatan pohon-pohon di Kota Tangerang, Bidang Pertamanan sudah menyiagakan 79 petugas untuk bertugas 24 jam secara shift.
"Terdiri dari 19 petugas di tim penebang dan 60 petugas di tim evakuasi atau brigade. Selain itu, juga menyiagakan mobil skylift dan mesin pemotong," katanya.
Ia pun mengimbau, para pejalan kaki atau pun pengendara untuk lebih berhati-hati saat hujan lebat dan angin kencang terjadi.
"Pastikan, untuk tidak berteduh di bawah pohon atau reklame yang berpotensi tumbang dan mencelakai diri sendiri. Saat berkendara, pastikan fokus dan kesehatan fisik dalam kondisi prima," imbau Rizal.