Program Pembiasaan Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Tangerang masih terus berlangsung di tingkat Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama Negeri di Kota Tangerang, yang hingga saat ini sudah 93 sekolah melaksanakan pembiasaan MBG dari total target 113 sekolah hingga pertengahan bulan November mendatang.
Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang Dr. Nurdin, yang berkesempatan meninjau pelaksanaan MBG yang berlangsung di SD Negeri Jatake 1, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang, Jumat (8/11), menyampaikan, kesiapan sekolah dalam melaksanakan program MBG ini semakin hari terpantau semakin baik berkat pengawasan, monitoring, evaluasi serta kolaborasi yang terus dilakukan oleh semua pihak.
“Hari ini ada di sekolah ke-93 dari target kami 113 sekolah. Alhamdulillah, setiap harinya menunjukkan progres baik, hasil evaluasi dari pelaksanaan sebelumnya terus menjadi perbaikan sehingga pelaksanaannya dapat berjalan lancar,” ungkap Dr. Nurdin.
Mantan Kepala Pusdatin Kemendagri tersebut, juga membeberkan, kegiatan pembiasaan program MBG yang dilaksanakan ini merupakan bentuk dukungan atas kesiapan Kota Tangerang untuk menyukseskan program Presiden dan Wakil Presiden RI yang direncanakan akan dimulai pada Januari 2025.
“Harapan kami berbagai upaya tata kelola, simulasi dan pembiasaan yang sudah dilakukan ini bisa menjadi bahan pertimbangan pelaksanaan ke depannya agar semakin baik. Mulai dari tata kelola penyediaan makanan, pengawasan kebersihan dan sanitasi, keterlibatan UMKM hingga keterlibatan komite sekolah. Semua kami libatkan demi suksesnya program yang sangat disambut baik oleh warga sekolah ini,” jelas pj wali kota.
Lebih lanjut, dirinya juga berharap dengan pelaksanaan pembiasaan MBG yang masih terus berlanjut ini, seluruh masyarakat semakin terbiasa dengan pola hidup sehat dengan asupan makan bergizi, salah satunya melalui program Makan Bergizi Gratis di sekolah.
“insya Allah, Kota Tangerang semakin siap jalani program nasional tersebut, para pelajar juga semakin antusias bahkan minta untuk segera berlangsung setiap hari,” tukas Dr. Nurdin.