Selasa, 5 November 2024 17:56 WIB | Dibaca : 43
Warga Kota Tangerang Bisa Pantau Tinggi Muka Air Lewat Aplikasi
Warga Kota Tangerang Bisa Pantau Tinggi Muka Air Lewat Aplikasi
Warga Kota Tangerang Bisa Pantau Tinggi Muka Air Lewat Aplikasi
Warga Kota Tangerang Bisa Pantau Tinggi Muka Air Lewat Aplikasi

Memasuki musim penghujan masyarakat Kota Tangerang bisa mengantisipasi banjir dengan memantau secara real time melalui aplikasi Pos Duga Tinggi Muka Air (TMA) milik Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang.

Diketahui, masyarakat hanya perlu mengakses aplikasi Pos Duga TMA, melalui situs Dinas PUPR Kota Tangerang. Yakni, di laman dpupr.tangerangkota.go.id selanjutnya, pilih Menu Pos Duga Air dan pilih Data Tinggi Muka Air. Bisa juga langsung mengakses link posduga.dpuprkotang.info/v2.

Kepala DPUPR Kota Tangerang Taufik Syahzaeni menyatakan, sistem Pos Duga TMA ini terdiri dari aplikasi dan alat pendeteksi tinggi muka air yang dapat memonitoring tinggi muka air.

"Sistem informasi ini diperlukan sebagai deteksi dan peringatan dini bencana banjir sehingga dapat meminimalkan risiko yang ditimbulkan dengan optimal," katanya.

Ia pun menjelaskan, dalam aplikasi ini ada 14 lokasi Pos Duga TMA yang dapat dipantau masyarakat umum:

1. Alamanda - (Gebang Raya, Periuk)
2. Bulakan (Kecamatan Periuk)
3. Cipulir-Estate (Cipadu Jaya, Larangan)
4. Perumahan Duren-Village (Sudimara Selatan, Larangan)
5. Jembatan Galeong (Margasari, Karawaci)
6. Jembatan Polor (Petir, Cipondoh)
7. Kali Ledug
8. Kali-Sabi
9. Komplek DDN (Karang Timur, Karang Tengah)
10. Mutiara Pluit (Kecamatan Periuk)
11. Embung Nusajaya (Nusa Jaya, Karawaci)
12. Puri Kartika (Kecamatan Ciledug)
13. Pintu Air Sarakan (Kosambi-Sukadiri)
14. Taman Cibodas

“Masyarakat Kota Tangerang kami imbau untuk dapat menggunakan fasilitas ini. Khususnya mereka yang tinggal dekat lokasi-lokasi Pos Duga TMA, atau mereka yang kerap dilanda musibah banjir," imbaunya.

"Dengan ini, kita sama-sama bisa saling pantau dan informasikan secepat mungkin, untuk penanganan yang sedini mungkin. Sehingga risiko bencana akan kian terminimalisir,” tambahnya.



kota tangerang

Artikel Terkait


Komentar

Pastikan Google Captcha Sudah Tercentang !!!