Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus melakukan monitoring harga pangan pokok di sejumlah pasar tradisional Kota Tangerang secara rutin. Terpantau, Pemkot Tangerang memastikan harga pangan pokok masih dalam keadaan yang stabil.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UKM) Kota Tangerang, Suli Rosadi menuturkan, Pemkot Tangerang selama ini telah memonitoring perkembangan harga pangan pokok secara rutin.
Berdasarkan hasil monitoring terkini, harga kebutuhan pangan pokok di sejumlah pasar tradisional menunjukkan stabilitas yang terjaga, seperti beras premium (Rp14 ribu/Kg), gula pasir lokal (Rp18 ribu/Kg), minyak goreng curah (Rp17-19 ribu/liter), daging ayam broiler (Rp33-45 ribu/Kg), telur ayam (Rp26-27 ribu/Kg), daging sapi (Rp130-140 ribu/Kg), bawang merah (Rp30-37ribu/Kg), serta hanya terdapat sedikit kenaikan harga pada cabai merah keriting (Rp25-30 ribu/Kg).
“Kami selalu rutin melakukan monitoring harga pangan pokok di pasar-pasar tradisional di Kota Tangerang. Hasilnya tidak terlalu berbeda dari pekan-pekan sebelumnya, harga pangan pokok secara umum terpantau stabil dan terkendali,” ujar Suli, Selasa (29/10/24).
Ia melanjutkan, data tersebut diambil dari hasil monitoring di sejumlah pasar tradisional di Kota Tangerang, seperti Pasar Anyar, Pasar Malabar, Pasar Poris Indah, Pasar Laris, Pasar Bandeng, serta dipastikan mempunyai kesamaan rata-rata di sejumlah pasar tradisional lainnya.
Selanjutnya, informasi mengenai perkembangan harga kebutuhan pangan pokok di sejumlah pasar tradisional tersebut dapat diakses setiap hari melalui media sosial @perdagangan_tangerangkota, @indafkopukm_tangerangkota, dan @perumdapasarkotatangerang.
“Kami juga berharap masyarakat dapat terus menjaga stabilitas daya belinya untuk menjaga stabilitas harga pangan pokok dapat tetap terjaga normal,” tambahnya.