Pemberian Makan Tambahan (PMT) lokal bagi balita sukses dilaksanakan Kecamatan Pinang, Kota Tangerang. Hari terakhir pelaksanaan PMT yang telah berlangsung selama 56 hari dilaksanakan di Puskesmas Kunciran, Senin (28/10/24).
Camat Pinang Syarifudin menuturkan, dilaksanakannya PMT bertujuan untuk mencegah kasus stunting serta menambah kebutuhan gizi bagi balita yang ada di lingkungan Kecamatan Pinang.
“Kegiatan PMT menyasar balita sebanyak 70 orang yang berada di dua kelurahan, yaitu Kelurahan Kunciran serta Kelurahan Kunciran Indah dengan bahan yang dihadirkan adalah bahan lokal,” ujarnya.
Ia menambahkan, PMT berbahan pangan lokal merupakan salah satu strategi untuk menangani masalah gizi pada balita. Dengan demikian, kegiatan ini diharapkan dapat mendorong kemandirian pangan dan gizi keluarga secara berkelanjutan.
“PMT yang diberikan berupa makanan berbahan dasar sumber pangan lokal yang diolah berdasarkan ketentuan gizi sesuai dengan sasaran,” tambahnya.
Kepala Puskesmas Kunciran dr. Darsono mengungkapkan, pelaksanaan PMT yang dilakukan selama 56 hari ini membuahkan hasil yang sangat signifikan. Tercatat, dari 70 balita, sebanyak 37 balita mengalami kenaikan berat badan.
“Kami terus melakukan upaya untuk mencegah terjadinya stunting di wilayah kami, sehingga PMT rutin kami laksanakan,” ujarnya.
Ia berharap, PMT yang dilaksanakan di Puskesmas Kunciran dapat terus berjalan, karena dengan ini dapat membantu balita yang pertumbuhan dan gizinya kurang.
“Kami mengimbau kepada seluruh warga Kota Tangerang khususnya di Kecamatan Pinang, untuk memberikan anaknya makanan bergizi dan Orang tua belajar cara pola makan yang baik dan bergizi. Makanan yang bergizi tidak selalu dengan harga yang mahal,” imbau dr.Darsono
Pengunjung Hari Ini
Total Pengunjung
Pengunjung Online