Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Benteng Kota Tangerang mengambil langkah cepat untuk mengatasi penurunan tanah Jalan KS Tubun, Kelurahan Koang Jaya dampak dari pengerjaan pemasangan pipa bawah tanah.
Direktur Teknik Perumda Tirta Benteng Joko Surana mengakui, sudah melakukan penanganan terhadap jalan yang mengalami penurunan dengan penambalan serta pengecoran dengan target penyelesaian satu pekan ke depan sudah kembali normal.
"Kami meminta maaf kepada pengguna jalan dan masyarakat atas gangguan di Jalan KS Tubun, progres pengecoran sudah 50 persen dan Jumat malam akan dilanjutkan pengecoran sebelah kanan," jelasnya saat ditemui di lokasi Kamis (24/10/24) sore.
Secara teknis, Joko menjelaskan, penurunan jalan berada di atas pengerjaan pemasangan Jaringan Pipa Distribusi Utama (JDU) diameter 1.000 milimeter dengan sistem bor horizontal yang sedang dilakukan pihaknya.
"Jadi tanah turun ini karena ada sisa bor yang naik ke jalan karena ada keretakan di tanah sehingga lumpur itu naik ke jalan," sambungnya.
Pihak Perumda Tirta Benteng telah melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian dan Dinas Perhubungan untuk melakukan rekayasa lalu lintas untuk meminimalkan gangguan lalu lintas selama pengerjaan, agar pengguna jalan dan pelaku UMKM dapat segera normal kembali.
Sementara itu, Direktur Utama Perumda Tirta Benteng Doddi Effendy mengatakan, Pengerjaan pemasangan JDU menjadi fokus utama Perumda Tirta Benteng untuk melayani 51.415 pelanggan di wilayah barat atau zona 2 yakni kecamatan Karawaci, Periuk, Cibodas dan Jatiuwung.
"Bahwa kegiatan ini supporting kegiatan yang telah disepakati Pemerintah Kota dan Kabupaten Tangerang terkait hibah pelayanan, wilayah Timur sudah dikelola 20 ribu pelanggan, sedangkan wilayah barat 51.415 pelanggan," ucapnya saat ditemui di kantornya Kamis (24/10/24) malam.
Pihaknya terus melakukan percepatan pengerjaan pipa distribusi disertai pengawasan untuk penyelesaian tepat waktu dan memastikan tidak ada lagi kendala di lapangan.
Dengan target penyelesaian pemasangan JDU pada pekan kedua November 2024 dan penyerahan sambungan tahap pertama pada awal Desember 2024.
"Pipa Sitanala satu sudah kita siapkan, pipa distribusi pekan kedua November selesai, ditambah placing. Jadi awal Desember penyerahan tahap pertama saluran 51.415 harus terealisasi," pungkasnya.