Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin, menghadiri kegiatan Pertemuan dan Pelatihan Kelompok Wanita Tani (KWT) Kota Tangerang, yang berlangsung di Gedung Cisadane, Kota Tangerang, Rabu, (23/10).
Dalam kegiatan yang diikuti oleh 100 peserta dari 56 KWT, Kelompok Tani dan Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) ini, Pj Wali Kota, menuturkan, kegiatan ini merupakan bagian dari program peningkatan ketahanan pangan di Kota Tangerang.
"Kami terus berupaya untuk mengoptimalkan peran KWT, Kelompok Tani, dan Pokdakan dalam mendukung kesejahteraan masyarakat, terutama melalui pemanfaatan lahan pekarangan serta pengolahan hasil pertanian," ujar Dr. Nurdin.
Pj. Wali Kota Tangerang, juga menjelaskan, dalam kegiatan yang juga turut mengadakan lomba ketahanan pangan bertema "Peran Kelompok Tani dan KWT dalam Pengendalian Inflasi Era Baru Melalui Urban Farming ini," dirancang untuk mendorong Kelompok Tani dan KWT agar terus berinovasi di tengah tantangan terbatasnya lahan pertanian di perkotaan.
"Kami memberikan apresiasi yang tinggi kepada KWT yang telah menjadi komponen penting dalam penyediaan pangan di Kota Tangerang. Semoga mereka terus semangat menanam dan tidak menyerah, meskipun lahan semakin sedikit. Inovasi dan ketekunan akan menjadi kunci keberhasilan dalam menghadapi tantangan ini," tambahnya.
Selain itu, Alumnus Universitas Indonesia ini, juga menyerahkan secara simbolis bibit unggul Alpukat Mantap Jasa (Manja), hasil rekayasa Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, yang saat ini tengah menunggu izin edar dari Kementerian Pertanian (Kementan). Penyerahan bibit Alpukat Manja merupakan salah satu upaya Pemkot Tangerang untuk memberikan solusi agrikultur yang bernilai tinggi dan berpotensi menjadi komoditas unggulan daerah.
"Saya berharap sertifikasinya segera selesai dari Kementan, sehingga kita bisa sebar luaskan sebagai salah satu komoditas unggulan daerah," pungkas Dr. Nurdin.